Menu
in ,

BCA Raih Sertifikasi Greenship Platinum dari GBCI

BCA Raih Sertifikasi Greenship Platinum dari GBCI

FOTO : IST

Pajak.comJakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) atau BCA meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Wisma BCA Foresta, yang berlokasi di kawasan BSD, Tangerang, Banten. Gedung yang beroperasi sejak Oktober 2020 dan memiliki total luas bangunan 45.250 meter persegi ini diperuntukkan sebagai kantor pusat BCA.

Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma mengungkapkan, penghargaan ini telah mengantarkan Wisma BCA Foresta menjadi gedung BCA pertama yang meraih sertifikat Greenship EB Platinum tahun 2021.

Frengky mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen BCA dalam penerapan ESG (Environment, Social, Governance) dalam upaya membangun dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan konsisten, yang dihadirkan melalui berbagai program dan inisiatif.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk menerapkan green office dengan melakukan penghematan energi di tempat kerja. Wisma BCA Foresta telah menerapkan sejumlah teknologi komprehensif yang mendukung operasional ramah lingkungan serta memberikan harmonisasi lingkungan bekerja,” ujar Frengky melalui keterangan pers, diterima Pajak.com, Minggu (23/1).

Dia menjelaskan, Wisma BCA Foresta menerapkan berbagai teknologi berbasis ramah lingkungan, seperti teknologi solar panel serta teknologi sistem pendingin. Sejumlah teknologi turut melengkapi dan menunjang berbagai keunggulan yang dimiliki Wisma BCA Foresta antara lain penggunaan chiller dengan sistem kontrol otomatis untuk menjaga performa, penggunaan BAS (Building Automation System) untuk monitoring dan control equipment gedung, juga teknologi kaca double glass (low E) yang menurunkan beban panas dari paparan sinar matahari.

Sementara itu, dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Frengky mengklaim pihaknya telah menerapkan beberapa kebijakan ramah lingkungan seperti Waste Management, Green Technology, dan Green Building.

“Green Building adalah sebuah konsep di mana bangunan yang dalam desain, konstruksi dan operasinya bisa mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Konsep ini juga mengharuskan supaya bangunan bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan alam,” imbuhnya.

Menurut Frengky, penerapan Green Building Wisma BCA Foresta memberikan manfaat secara ekologis, antara lain mengurangi emisi karbon dengan konsep ruang terbuka, meningkatkan pencahayaan yang masuk, kualitas udara, dan juga memberikan manfaat ekonomis karena dapat menurunkan biaya operasional dan biaya pemeliharaan.

Di tahun ini, Frengky mengemukakan bahwa Wisma BCA Foresta akan menggunakan teknologi solar panel untuk menyelaraskan dengan pilar ke-7 SDGs yaitu energi bersih dan terjangkau. Selain itu, secara konsisten akan menghadirkan workshop berkaitan dengan pengelolaan green building.

Melalui berbagai program inisiatif ini, Wisma BCA Foresta diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi Investor untuk berinvestasi pada BCA dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Tak hanya itu saja, BCA juga senantiasa mengedepankan nilai-nilai ESG dalam proses bisnisnya.

Hal itu ditandai dengan komitmen penyaluran kredit kepada sektor-sektor berkelanjutan yang naik 25,6 persen YoY menjadi Rp 143,1 triliun per September 2021. Nilai ini berkontribusi 23,6 persen bagi total portofolio kredit, di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam dan lahan yang berkelanjutan, dan energi terbarukan.

“Ke depan, BCA senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan program terkait keuangan berkelanjutan yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup selaras dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Frengky.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version