in ,

Bahlil Fokus Pembenahan Perizinan di 100 Hari Pertama sebagai Menteri ESDM

Bahlil Fokus Pembenahan Perizinan
FOTO: IST

Bahlil Fokus Pembenahan Perizinan di 100 Hari Pertama sebagai Menteri ESDM

Pajak.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan prioritasnya dalam 100 hari pertama masa jabatannya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10). Salah satu fokus utama Bahlil dalam waktu dekat adalah melakukan pembenahan terhadap peraturan perizinan yang masih tumpang tindih, terutama dalam sektor energi dan mineral.

Bahlil menyadari bahwa proses perizinan saat ini masih lambat dan memerlukan perbaikan untuk mendukung percepatan pembangunan di sektor ESDM. “Target 100 hari saya melakukan pembenahan ya, pembenahan terhadap aturan yang tumpang tindih,” jelas Bahlil kepada awak media di kantornya, dikutip Pajak.com pada Selasa (22/10).

Baca Juga  Pengusaha Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan DHE Wajib Parkir 100 Persen Selama Setahun

Menurut Bahlil, proses perizinan di sektor energi masih terbilang rumit dengan jumlah izin yang cukup banyak, mencapai lebih dari 100 jenis. “Bayangkan kita mau eksplorasi saja, izinnya sekarang masih ada 100 lebih, 129 kalau tidak salah. Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita SLA-nya (service level agreement) yang kurang, kecepatannya. Nah ini saya lagi cari akalnya,” ungkapnya.

Program 100 hari Bahlil tidak hanya berfokus pada perizinan di bidang eksplorasi energi, tetapi juga mencakup subsektor mineral dan batu bara (minerba). Banyak aturan di sektor ini yang dinilai tumpang tindih, sehingga menghambat baik pejabat pemerintah maupun pelaku usaha.

Bahlil berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi tersebut agar lebih efisien dan tidak merugikan pihak mana pun. “Di minerba itu kan banyak aturan yang tumpang tindih. Nah ini kita akan melakukan perbaikan, supaya tidak menyandera pejabat, juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan,” tegas Bahlil.

Baca Juga  Gabung OECD, Menko Airlangga Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai

Selain itu, Bahlil juga menugaskan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung untuk membantu mengawasi dan mempercepat pelaksanaan kebijakan di Kementerian. Pengawasan ini, menurutnya, termasuk dalam memastikan bahwa aturan-aturan yang dibuat tidak bertentangan dan mampu memberikan solusi praktis bagi berbagai masalah yang dihadapi sektor energi.

Melalui program 100 hari kerjanya, Bahlil berharap bisa memperbaiki sistem perizinan yang selama ini menjadi penghambat utama dalam eksplorasi dan pengelolaan sumber daya energi.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada kinerja Kementerian ESDM dan mendukung pencapaian kedaulatan energi yang menjadi fokus pemerintah periode 2024-2029.

“Saya tugaskan Pak Wamen urusan internal. Beliau akan melakukan beberapa pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan di Kementerian,” pungkas Bahlil.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *