Menu
in ,

AS Bebaskan Pajak Tiket Piala Dunia 2026

tiket piala dunia 2026

FOTO : IST

Pajak.com, Amerika Serikat – Beberapa kota dan negara bagian di Amerika Serikat (AS) membebaskan pajak tiket pertandingan Piala Dunia Federation Internationale de Football Association/FIFA 2026 (Piala Dunia 2026). Insentif pajak diberikan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kompetisi sepak bola paling bergengsi itu.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di AS, Kanada, dan Meksiko. Dari total 80 pertandingan yang diselenggarakan, sebanyak 60 pertandingan diantaranya akan diselenggarakan di AS, antara lain di Kota New Jersey, Dallas, Kansas City, Houston, Los Angeles, Miami, Boston, San Francisco, Seattle, Philadelphia, dan Atlanta.

Adapun Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar akan dimulai 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022 atau sekitar 28 hari perhelatan. Piala Dunia 2022 adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Timur Tengah dan yang pertama bergulir pada musim dingin.

Senator AS dari Kansas City John Rizzo mengungkapkan, negara bagian Missouri sudah siap mengeluarkan aturan yang mengatur insentif pajak untuk penjualan tiket pertandingan Piala Dunia 2026.

“Potensi pendapatan dari penyelenggaraan Piala Dunia diharapkan dapat mengompensasi kehilangan penerimaan dari pembebasan pajak penjualan,” ujar Rizzo dikutip Pajak.com(18/6).

Sekilas mengulas, studi yang dilakukan Ernst N Young (firma jasa profesional multinasional asal Inggris) melaporkan, dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2014, Brasil telah berinvestasi sebesar 142 miliar real brasil. Dari investasi itu, Brasil dapat menghimpun kembali pendapatan dari sektor barang dan jasa sebesar 112,79 miliar real brasil. Sejumlah sektor yang diuntungkan dengan diselenggarakannya Piala Dunia 2014 adalah konstruksi; makanan dan minuman; layanan bisnis; layanan publik seperti listrik, gas, air, dan sanitasi; serta layanan informasi. Sektor ekonomi lain yang juga meraup keuntungan, misalnya layanan bisnis dan penyewaan real estate.

Selain itu, sepanjang tahun 2010 hingga 2014, Piala Dunia mampu membuka lapangan pekerjaan sebanyak 3,6 juta pekerjaan per tahun dengan total pendapatan total sebesar 63,48 miliar real brasil. Aktivitas Piala Dunia ini juga meningkatkan penerimaan pajak hingga 18,13 miliar real brasil untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Tak hanya Missouri, negara bagian seperti Georgia dan Florida juga akan menghapus pajak penjualan atas tiket pertandingan Piala Dunia yang diselenggarakan di negara bagian itu. Beberapa kota AS juga diketahui mengumpulkan investasi dari swasta untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia 2026. Misalnya, Pennsylvania mengalokasikan investasi senilai 50 juta dollar AS untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Philadelphia. Selanjutnya, Denver melalui Denver Sport Commission mengalokasikan investasi senilai 40 juta dollar AS hingga 45 juta dollar AS.

“Kami optimistis bisa mengandalkan sektor privat untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia,” ujar Direktur Eksekutif Denver Sports Commission Matthew Payne.

Di Indonesia, pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta juga pernah memberikan insentif pajak untuk tiket Asian Games 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembebasan pajak mengacu keputusan presiden.

“Sesuai dengan keputusan presiden akan dibebaskan pajaknya. Pemberian pajak itu hanya pada aktivitas komersial, tapi yang lainnya itu dibebaskan pajaknya,” kata Anies.

Kebijakan Pemprov DKI Jakarta turut mengacu pada Pasal 42 Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah. Dalam regulasi itu dikatakan, gubernur dapat memberikan pengurangan setinggi-tingginya 50 persen dari pokok pajak. Sedangkan, di Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Hiburan, tarif pajak untuk pertandingan olahraga berkelas internasional ditentukan sebesar 15 persen.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version