Menu
in ,

Elon Musk Pegang Permen Kopiko, Saham Mayora Melesat

Pajak.com, Jakarta – Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melesat hampir 5 persen atau menguat 80 poin ke Rp 1.710 per lembar pada penutupan perdagangan sesi I, (26/4). Market cap MYOR tembus Rp 38,2 triliun. Penguatan saham MYOR ini dipicu oleh momentum pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk, di Amerika Serikat, di Gigafactory Tesla, Austin, Texas. Dalam sebuah video, Luhut dan Elon Musk pegang permen kopi asal Indonesia, yaitu Kopiko. Seperti diketahui, Kopiko merupakan salah satu produk dari Mayora Group.

Pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

“Iya, itu benar karena Kopiko dipakai astronot di antariksa,” kata Rosan dikutip dari CNBC Indonesia, (26/4).

Pertemuan itu juga dihadiri oleh beberapa pengusaha, seperti Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk Pandu Patria Sjahrir, serta Chief Executive Officer (CEO) dan Direktur Utama Bakrie and Brother Tbk Anindya Bakrie.

“Alhamdulillah, mendapatkan kesempatan bertemu dengan @elonrmusk, mendampingi menteri koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim marinvest, Duta Besar @rosanroeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1.000 hektare) di Austin, Texas,” tulis Anindya Bakrie dalam akun Instagramnya.

Anindya Bakrie, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini mengungkap, tujuan bertemu Elon Musk adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku membuat battery cell yang berlandaskan environment, social, and governance (ESG).

“Kami juga mendapatkan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla!,” tulisnya.

Anindya Bakrie juga mengungkapkan, dalam pertemuan itu Indonesia memaparkan salah satu program G20 dan The Business 20 (B20). Selanjutnya, Indonesia juga mengundang Elon Musk untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di Forum B20 pada pertengahan November 2022 di Bali.

Sekilas informasi, B20 melakukan forum pertemuan yang bertujuan untuk terus mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan dari para pemimpin bisnis dunia serta organisasi bisnis untuk menghadapi isu-isu global yang penting atau berpengaruh secara signifikan. Prioritas B20, antara lain rekomendasi kebijakan pada reformasi sistem keuangan, perdagangan, investasi, infrastruktur, ketenagakerjaan, dan anti-korupsi.

Hal senada juga diungkapkan Pandu Patria Sjahrir. Ia mengatakan, pertemuan dengan Elon Musk berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy, dan B20.

“Elon Musk sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri nikel dan electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia. Dan, Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain global electric vehicle industry,” kata Pandu yang juga Komisaris PT Bursa Efek Indonesia Tbk ini.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version