Menu
in ,

PLTBg Sei Mangkei Berpotensi Turunkan Emisi Karbon

PLTBg Sei Mangkei Berpotensi Turunkan Emisi Karbon

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Sinergi antara Pertamina melalui subholding Pertamina NRE dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 70 ribu ton per tahun, yang diwujudkan melalui kerja sama dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei.

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengungkapkan, PLTBg Sei Mangkei merupakan kerja sama yang dibangun untuk menyuplai listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan sudah beroperasi sejak Januari 2020. Skema kerja sama yang digunakan adalah build, own, operate, transfer (BOOT).

“Kerja sama antara Pertamina NRE dengan PTPN III dalam pengembangan PLTBg Sei Mangkei merupakan kerja sama strategis untuk meningkatkan energi baru dan terbarukan (EBT) pada bauran energi sekaligus menurunkan emisi karbon, khususnya di KEK Sei Mangkei yang memiliki konsep green economic zone,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/08).

Ia menambahkan, PLTBg Sei Mangkei sendiri memiliki kapasitas 2,4 MW dan dibangun di atas lahan seluas sekitar 2 hektar milik PTPN III dan menyerap 288.350 meter kubik limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) per tahun.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan bahwa pengelolaan limbah cair kelapa sawit secara terbuka menghasilkan gas metana yang berdampak buruk bagi lingkungan karena bisa mempercepat pemanasan global.

Menurutnya, kehadiran PLTBg Sei Mangkei yang memanfaatkan limbah cair kelapa sawit berpotensi mereduksi emisi gas metana sekitar 2.500 hidrokarbon metana atau setara 70 ribu ton karbon dioksida per tahun.

“Sebagai bentuk komitmen dari PTPN Group dalam pengembangan EBT serta mendukung pencapaian target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, kami wujudkan melalui pengembangan PLTBg dan program biogas co-firing di unit PKS PTPN Group dengan Pertamina NRE,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pengembangan PLTBg juga memberikan manfaat bagi perusahaan, yang meliputi pengurangan emisi gas metana dan karbon, pengurangan konsumsi listrik berbasis fosil serta penerimaan pendapatan. “Pemanfaatan limbah cair kelapa sawit untuk PLTBg memberikan nilai ekonomis bagi PTPN III yang mencapai hampir Rp 3,5 milyar per tahun,” imbuhnya.

Selain membangun PLTBg Sei Mangkei, Pertamina NRE juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MW yang berpotensi menurunkan 2.000 ton karbon dioksida per tahun. Pemanfaatan listrik biogas dan surya akan mendukung upaya pelaku industri untuk mendapatkan sertifikat hijau (green certificate).

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version