Menu
in ,

Pertamina NRE Kembangkan PLTS di Sumatera Utara

Pertamina NRE Kembangkan PLTS di Sumatera Utara

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sei Mangkei yang dibangun oleh PT Pertamina (Persero) Subholding Power & NRE (Pertamina NRE) bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Utara. Sinergi yang sudah terjalin sejak awal tahun 2021 ini telah mencapai pengembangan sebesar 89 persen dan ditargetkan untuk commercial operation date (COD).

Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro menjelaskan, proyek PLTS di Sumatera Utara ini dibangun di atas lahan seluas 2 hektar milik PTPN III dan telah memasuki tahap commissioning. Adapun kapasitas proyek mencapai 2 megawatt (MW) yang direncanakan menyuplai listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. PLTS Sei Mangkei diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 1,5 GW dalam setahun dan berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 1,4 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.

KEK Sei Mangkei merupakan KEK pertama di Indonesia yang memiliki konsep green economic zone, yaitu mengutamakan pengembangan energi terbarukan, termasuk penggunaan energi untuk pembangkit listrik. Dengan konsep green economic zone, kegiatan industri yang berada dalam zona itu diharapkan lebih ramah lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi.

“Transisi menuju energi bersih yang dilakukan Pertamina sejalan dengan konsep green economic zone KEK Sei Mangkei. Kami percaya aktivitas industri dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya dekarbonisasi yang pada akhirnya akan tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu dengan penyediaan energi bersih yang ramah lingkungan” jelas Dannif melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada Jumat (23/7).

Sebelumnya, bersama dengan PTPN III Pertamina NRE juga telah menyelesaikan proyek penyediaan energi listrik berbasis EBT di KEK Sei Mangkei, yaitu pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berkapasitas 2,4 MW. Masih di Wilayah Sumatera Utara, Pertamina NRE saat ini tengah mengoperasikan proyek operation and maintenance (O&M) PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau dengan kapasitas 2×1 MW. Proyek ini bekerja sama dengan PTPN II.

Dannif mengatakan, secara umum, PT Pertamina (Persero) Tbk secara agresif melakukan transisi energi sesuai rencana jangka panjang yang telah ditetapkan. Sebagai bagian dari praktik environment, social, and governance (ESG), Pertamina memiliki rasa tanggung jawab bersama masyarakat global untuk menghambat dampak dari perubahan iklim melalui upaya penurunan emisi GRK. Upaya agresif ini tampak dari target yang ditetapkan Pertamina, yaitu sebesar 17 persen portofolio energi bersih di tahun 2030.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version