Menu
in ,

Erick Thohir Target Bangun 10 Ribu Pertashop di Indonesia

Pajak.com, Madiun – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan bangun 10 ribu unit Pertashop di seluruh Indonesia. Hal ini untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan pemerataan energi.

“Saya sudah memberikan arahan kepada seluruh BUMN, walaupun korporasi namun harus ikut serta menyeimbangkan keberpihakan dengan rakyat. Salah satunya melalui Pertashop Pertamina, kita ingin membangun ekonomi yang seimbang. Dengan 10 ribu  Pertashop ini, masing-masing akan menciptakan lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat. Ke depan, kita utamakan menjaring pengusaha daerah untuk mencapai target ini,” kata Erick dalam acara Sosialisasi Nasional Program Percepatan Implementasi Pertashop Melalui Kolaborasi BUMN–BUMDes dan Badan Usaha lainnya untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, di Madiun, Jawa Timur, (6/2).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan, Pertashop adalah bagian dari program One Village One Outlet (OVOO), yaitu Pertamina berkomitmen menyalurkan energi yang menjangkau lebih luas dan merata.

“Pertamina terus berupaya untuk dapat menghadirkan 10 ribu Pertashop di 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia dan kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan kehadiran Pertamina. Ini adalah bentuk pemenuhan aspek availability, acceptability, affordability, dan accessibility of energy,” kata Alfian.

Ia mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga terus membuka dan mendorong peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop dengan berbagai pihak, diantaranya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, pesantren, hingga pelaku usaha atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

“Sejak 2020 hingga Januari 2022, sudah beroperasi sekitar 4.311 Pertashop di seluruh Indonesia, 473 di antaranya berada di Provinsi Jawa Timur dan 16 berada di kota atau kabupaten Madiun. Dari total tersebut, 249 Pertashop juga dikelola oleh mitra strategis, 54 di antaranya atau 22 persen dikelola oleh BUMDes,” ujar Alfian.

Ia optimistis, Pertashop dapat mengembangkan usaha bersama masyarakat desa, sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomi, daya saing, dan mengoptimalkan produktivitas karena bisa mendekatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak di desa.

“Pertashop akan hadir menjadi penggerak ekonomi desa yang nantinya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional serta dapat mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM (bahan bakar minyak) ramah lingkungan. Bahkan, 12 persen dari total konsumsi Pertamax sebagai bahan bakar ramah lingkungan ini disalurkan melalui Pertashop,” kata Alfian.

Secara spesifik, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur Nurkholis mengatakan, program Pertashop sangat potensial di wilayah Jawa Timur yang memiliki 7.724 desa. Selain itu, Pertashop juga selaras dengan program One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Timur.

“Melalui Pertashop tentunya kami mengapresiasi pihak Pertamina yang telah menyentuh hingga lembaga desa dan pondok pesantren di Jawa Timur sehingga diharapkan dapat mendukung program OPOP berjalan dengan baik,” ujar Nurkholis.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version