Pajak.com, Jakarta – Untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi kepada negara dalam bentuk pembayaran pajak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan sosialisasi perpajakan melalui kampanye simpatik Spectaxcular 2022. Pada kesempatan itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo ajak pesohor maupun influencer untuk turut membantu negara dengan cara menceritakan pajak kepada masyarakat.
“Hari ini kami mencoba untuk mengundang para pesohor, kami ingin bahwa sosialisasi pajak dan penyampaian SPT bukan hanya dilakukan pihak DJP saja kepada masyarakat. Namun, kami ingin mengajak para pesohor yang memiliki follower yang banyak untuk membantu negara dalam bercerita tentang pajak kepada masyarakat secara keseluruhan,” ungkapnya dalam sambutan acara Spectaxcular 2022 di aula Cakti Budhhi Bhakti, Jakarta, Rabu (23/03).
Ia menambahkan, acara Spectaxcular merupakan suatu kegiatan kampanye pajak yang ditujukan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi secara berkelanjutan untuk berkontribusi kepada negara dalam bentuk pembayaran pajak, karena manfaat pajak tentunya sudah dirasakan seluruhnya oleh masyarakat Indonesia.
“Pajak itu ditakuti bayarnya, tapi dirindukan untuk membiayai pembangunan Indonesia. Nah ini satu dimensi yang perlu terus kita ceritakan kepada masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pesohor tanah air, mulai dari Raffi Ahmad, Hotman Paris, Gamaliel, Arief Muhammad, hingga Tung Desem Waringin. Tidak hanya itu saja, pengusaha muda Rudy Salim dan anggota DPR RI Ahmad Sahroni pun tak ingin ketinggalan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi pajak yang diselenggarakan oleh DJP tersebut.
“Saya curhat saja Bu (Sri Mulyani). Tadi sempat kita foto sama Raffi Ahmad masuk kedalam Instagram (IG) nya, ternyata sudah 150 ribu di lihat. Jadi, inilah sebetulnya cara kami untuk mengajak para pesohor untuk membantu negara dalam bercerita pajak,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Suryo melaporkan bahwa peserta yang mengikuti Program Pengungkapan Sukarela atau PPS sampai dengan hari ini sudah ada 26 ribu peserta dan jumlah pajak yang diterima dalam bentuk pajak penghasilan (PPh) final hampir Rp 4 triliun atau sekitar Rp 3,99 triliun.
“Harapannya program ini hanya singkat dan perlu untuk segera dimanfaatkan karena banyak manfaat dan kelebihannya,” imbuhnya.
Ia pun tak lupa untuk mengingatkan Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP) untuk segera melaporkan SPT Tahunan yang segera berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 nanti.
“Izin melaporkan juga, penyampaian SPT Tahunan untuk WP OP yang sudah kami terima sampai dengan hari kemarin (22/03), hampir 8 juta yang sudah kami dikumpulkan. Ini waktu tinggal sedikit lagi, ini sudah tanggal 23 (Maret 2022) batas waktu akhir penyampaiannya adalah tanggal 31 Maret, Jadi, tinggal 8 hari lagi dengan hari ini,” pungkasnya.
