Menu
in ,

IHSG ke Zona Merah, Kapitalisasi Pasar Turun 1,08 Persen

IHSG Bergerak ke Zona Merah, Kapitalisasi Pasar Turun 1,08 Persen

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sangat tipis 0,16 poin ke level 6.139,49 dalam pekan kedua di bulan Agustus 2021. Sementara, IHSG bergerak ke zona merah atau turun 1,06 persen pada penutupan perdagangan, Jumat (13/8). Kondisi ini berimplikasi pada penurunan nilai kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,08 persen menjadi sebesar Rp 7.400,658 triliun dari Rp 7.481,273 triliun dari pekan lalu.

“Namun, data perdagangan rata-rata nilai transaksi harian mencatatkan peningkatan sebesar 3,64 persen menjadi Rp 15,602 triliun dari Rp 15,054 triliun pada pekan lalu,” tambah Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada Sabtu (14/8).

Pada pekan ini IHSG tujuh dari 11 sektor pun berada di zona merah, antara lain sektor barang konsumen non-primer 1,66 persen; teknologi 1,55 persen; infrastruktur 1,10 persen; sektor properti dan real estate 0,64 persen. Sedangkan sektor bergerak di zona hijau, diantaranya sektor perindustrian 0,71 persen; barang konsumen primer 0,27 persen; keuangan 0,55 persen.

Total volume perdagangan di BEI mencapai 19,33 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 13,59 triliun. Ada 319 saham yang turun, 189 saham yang naik, dan 141 saham yang stagnan. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 447,51 miliar di seluruh pasar.

BEI mencatat, investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), yaitu sebesar Rp 310 miliar. Namun, Harga saham BUKA ditutup melemah 1,04 persen atau turun 5 poin ke harga Rp 970—dari yang sebelumnya Rp 1.000 per saham. Total volume perdagangan saham BUKA mencapai 3,31 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,2 triliun.

Kemudian, asing juga memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yakni sebesar Rp 232,1 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 1,75 persen ke Rp 32.050 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 32,48 juta dengan nilai transaksi Rp 1 triliun. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diburu asing sebesar Rp 127,6 miliar atau menguat 1,57 persen dengan nilai transaksi Rp 367,9 miliar.

Selain itu, BEI mencatat, total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2021 adalah 53 emisi dari 37 perusahaan senilai Rp 55,33 triliun. Sehingga total obligasi dan sukuk secara keseluruhan berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 425,43 triliun. Sementara, surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai nominal Rp 4.274,01 triliun dan efek beragun aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 6,20 triliun.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version