Pajak.com, Jakarta – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mempertegas perannya sebagai digital ecosystem enabler melalui pengembangan aplikasi bernama 99% Usahaku. Platform ini dibangun untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dalam hal kemudahan akses permodalan. Telkomsel berkomitmen mengembangkan 99% Usahaku secara bertahap dan berkelanjutan.
Vice President Area Account Management Telkomsel Yogi R. Bahar mengatakan, aplikasi 99% Usahaku versi 2.0 kini mendukung dua tambahan fitur unggulan, yaitu penyediaan akses modal usaha di fitur ‘Pemodalku’ dan penyediaan berbagai aplikasi solusi usaha di menu ‘Solusiku’.
“Hadirnya fitur-fitur ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel mendorong keberdayaan sektor UMKM dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menghadirkan solusi digital yang lebih komprehensif,” kata Yogi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (4/3).
Menurutnya, dua fitur itu dikembangkan berdasarkan riset dan diskusi dengan mitra UMKM. Disimpulkan bahwa permasalahan UMKM, meliputi kesulitan untuk berbelanja grosiran secara on-line, mendapatkan akses modal usaha, membuat laporan keuangan dari setiap transaksi on-line, hingga menjalankan berbagai strategi marketing.
“Beranjak dari temuan-temuan tersebut, Telkomsel menghadirkan fitur-fitur terbaru pada 99% Usahaku, sesuai dengan prinsip customer-centric untuk menjawab berbagai permasalahan UMKM dan membantu mereka agar tetap berdaya di tengah ketatnya persaingan dan situasi yang menantang akibat pandemi COVID-19,” ungkap Yogi.
Di sisi lain, ia mengklaim, sejak Telkomsel menghadirkan solusi bagi pelaku UMKM untuk memudahkan belanja kebutuhan stok produk atau bahan baku dalam jumlah besar melalui fitur ‘Pemasokku’ (business to business/B2B) marketplace, jumlah transaksi belanja grosir melalui 99% Usahaku versi 2.0 terus mengalami peningkatan. Selain itu, hingga Desember 2021, transaksi mitra UMKM di marketplace melonjak sampai 10 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
Dengan demikian, merespons perkembangan positif di sektor UMKM, Telkomsel memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses produk keuangan dan menghubungkan mereka dengan para pemodal melalui fitur ‘Pemodalku’. Beberapa produk keuangan yang tersedia di aplikasi 99% Usahaku adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI; PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI; dan pinjaman dari fintech JULO.
“Fitur ‘Pemodalku’ sekaligus menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam mengakselerasi inklusifitas keuangan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Yogi.
Secara simultan, demi membantu UMKM membuka peluang lebih luas dalam perjalanannya mendapatkan modal usaha, aplikasi 99% Usahaku versi 2.0 pun telah menyediakan berbagai solusi yang dapat memudahkan perkembangan bisnis mereka dalam fitur ‘Solusiku’. Fitur ini memberikan solusi akuntansi terintegrasi dengan point of sales (POS) Artaka, layanan iklan digital Telkomsel MyAds, hingga paket internet khusus dengan harga yang lebih terjangkau bagi pelaku UMKM.
Telkomsel berharap, pengembangan ini dapat meningkatkan kapabilitas 99% Usahaku menjadi aplikasi yang terus relevan bagi para UMKM. Aplikasi ini juga diharapkan mampu menjadi mitra yang selalu hadir memberikan kemudahan bagi UMKM hingga ke pelosok negeri dan jadi andalan untuk melalui beragam tantangan dari waktu ke waktu.
“Telkomsel sebagai leading digital telco akan terus mendukung pemberdayaan UMKM melalui inisiatif kolaborasi hingga pemanfaatan teknologi terdepan secara berkelanjutan,” ujar Yogi.
