Pajak.com, Jakarta – Program Ekspor Shopee merupakan bentuk komitmen Shopee Indonesia mendukung para pelaku UMKM binaan untuk Go-Global. Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, program ini diperkuat dengan berbagai pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal mengenai penerapan literasi digital, serta pemahaman akan peluang besar melakukan bisnis on-line.
“Para UMKM binaan kami edukasi, latih, dan dampingi secara bertahap untuk dapat melakukan ekspor ke luar Indonesia, khususnya ke negara-negara Shopee beroperasi. Lebih dari itu, guna menjangkau potensi UMKM secara luas, kami juga mendukung program Sekolah Ekspor untuk mewujudkan terciptanya 500.000 eksportir hingga tahun 2030 nantinya,” urai Radityo melalui keterangan resminya, Rabu (23/3).
Radityo mengemukakan, program ini memiliki serangkaian kegiatan yang mencakup tahap awal hingga lanjutan. Mulai dari melakukan pendaftaran dan aktivasi toko, pembekalan atas edukasi dan pelatihan secara on-line, sebelum dapat melakukan ekspor.
“Tahap awal pendaftaran penjual (UMKM) Shopee dengan seleksi berdasarkan kriteria dan ketentuan dari produk dan administrasi calon penjual di Shopee Indonesia,” imbuhnya.
Sementara edukasi dan pelatihan dilakukan melalui penerapan literasi digital. Di tahap lanjutan, penjual akan didampingi untuk pelatihan program ekspor agar bisa on boarding ekspor di aplikasi Shopee.
Prosesnya, berupa pendaftaran lanjutan untuk penjual yang akan melakukan ekspor, dengan pembekalan awal dari sistematika dan mekanisme proses melakukan ekspor produk toko di Shopee Indonesia.
“Pengaktifan toko di luar negeri yang didampingi dengan edukasi dan pelatihan ekspor saat ini ditargetkan untuk diberikan kepada 100.000 peserta pelatihan, dilakukan secara on-line,” ujarnya.
Salah satu edukasi dan pelatihan yang diberikan bagi pelaku UMKM yakni seminar Seller Education Hub (SEH) Deeper Info Shopee Export, untuk meningkatkan keberlangsungan ekspor.
Seminar ini akan membahas terkait hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengekspor barang dengan pendekatan penerapan literasi digital untuk mengoperasikan sistem ekspor, memelihara sistem operasional toko, proses ekspor, hingga memelihara sistem persediaan produk.
Yang lainnya yakni edukasi dan pelatihan terkait sistem pengiriman produk ke gudang Shopee Indonesia, untuk diekspor ke negara tujuan yang sesuai dengan transaksi pembeli di luar Indonesia. Radityo menyebut, keberlangsungan bisnis para UMKM binaan ini juga didukung dalam kampanye Shopee 4.4 Mega Shopping Day yang sedang berlangsung saat ini.
“Harapan ke depannya melalui Pelatihan Program Ekspor ini, para pelaku UMKM binaan kami maupun publik dapat melakukannya secara efektif untuk mencakup jangkauan yang lebih luas guna mendukung keberlangsungan bisnisnya bersama Shopee,” tutup Radityo.
