Pajak.com, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), gencar melakukan sejumlah kolaborasi dengan sejumlah pihak dari dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pemerataan penyaluran dan penggunaan gas bumi di tengah transisi energi.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, PGN berkomitmen mempercepat pengembangan dan penyaluran gas bumi pada golongan rumah tangga untuk memasarkan produk GasKita. Adapun strategi pemasaran yang dilakukan dengan menjalin sinergi bersama berbagai pihak, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga developer perumahan.
“Brand identity GasKita dan brand recognition PGN ditingkatkan agar semakin meluas dan positif untuk dikenal masyarakat sebagai energi yang aman, efisien, dan modern. Di tingkat pelanggan industri dan bisnis, PGN menggandeng Osaka Gas untuk bermitra dalam mempercepat peraihan new customer, terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang, melalui asistensi expertise keteknisan dan upaya mendapatkan joint carbon mechanism yang dapat memberikan subsidi dari pemerintah Jepang,” kata Faris dalam keterangan tertulis yang yang dikutip Pajak.com, pada (26/12).
Selain jaringan gas, PGN juga mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan momentum perkembangan teknologi digital melalui anak usaha, yaitu PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCOM).
Direktur Komersial dan Pengembangan PGNCOM Larassetyo Wibowo menuturkan, PGNCOM baru saja bekerja sama dengan PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam hal layanan global internet dan konektivitas, termasuk aktivitas pemasaran atas layanan bersama kepada pelanggan.
Saat ini Weave tengah menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik pada jalur rel kereta api dengan aksesibilitas area domestik maupun internasional. Sementara, PGNCOM telah membangun jaringan serat optik yang melintasi infrastruktur pipa gas milik PGN yang tersebar di 18 titik jaringan wilayah operasi, bahkan hingga mencapai Singapura.
“PGNCOM mendukung percepatan digitalisasi ekonomi melalui konektivitas yang andal, sehingga identitas brand juga ditingkatkan. PGNCOM merupakan anak usaha subholding gas yang bergerak sebagai penyedia jaringan internet fiber optik. Kami terus berupaya untuk mengelola brand dengan tepat agar kerja sama dengan berbagai pihak terbuka luas dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata Larassetyo.
Atas kolaborasi itu subholding gas Pertamina meraih penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2021 (BBMA 2021) dengan meraih tujuh penghargaan di beberapa kategori.
“Penghargaan ini membuktikan peran PGN sebagai subholding gas yang terus beradaptasi, serta menjalankan terobosan inovasi dan kreativitas pada program-program strategis. Khususnya saat ini bagaimana caranya subholding gas bisa mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi di masa transisi,” ujarnya.
Selain itu, PGN berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 2.254,3 juta dollar AS di kuartal III-2021 dengan laba operasi sebesar 326 juta dollar AS. Kinerja operasional PGN juga menunjukkan tren positif, volume niaga gas selama periode Januari–September 2021 sebesar 873 BBTUD (billion bristh thermal unit per day), naik jika dibandingkan volume niaga gas kuartal III-2020 sebesar 812 BBTUD. Posisi PGN semakin kuat dengan kinerja konsolidasi dan peningkatan pemanfaatan gas di sektor kilang, transportasi marine, dan kemudahan akses terhadap pasokan dari hulu.
