Menu
in ,

Pertamina NRE-ACWA Power Kembangkan Energi Bersih

Pertamina NRE-ACWA Power Kembangkan Energi Bersih

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power and New Renewable Energy (Pertamina NRE) dan ACWA Power bersepakat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan peningkatan produksi energi bersih. Hal itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak, pada (4/6).

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro menuturkan, pihaknya akan senantiasa membuka peluang kolaborasi dengan mitra potensial demi mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, PNRE dan ACWA Power akan bekerja sama menjajaki pengembangan EBT dalam beragam aspek. Seperti diketahui, Indonesia memiliki target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, sementara hingga 2020 baru mencapai 11,5 persen.

“Kami memiliki komitmen tinggi untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan bauran energi serta memenuhi kebutuhan energi bersih di dalam negeri, salah satunya dengan optimalisasi wilayah operasi Pertamina Grup,” kata Dannif melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (5/6).

Ia mengatakan, PNRE telah menjalin sejumlah kolaborasi dengan perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), seperti PLTS Sei Mangkei dengan kapasitas 2 megawatt-peak (MWp); PLTS Badak 4 MWp; PLTS 1,4 MWp Cilacap; PLTS Dumai dengan 2 MWp; beberapa PLTS stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah Jabodetabek, Jawa tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu, PNRE melalui afiliasinya memiliki proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa-1 yang saat ini sudah mencapai tahap akhir. PNRE juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) 2MW di Sei Mangkei (Sumatera Utara) dan bisnis panas bumi dengan kapasitas terpasang 672MW—dikelola oleh anak usaha PNRE.

“PNRE membuka peluang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan mitra strategis yang memiliki semangat dan komitmen yang selaras. Dengan berkolaborasi, maka transisi energi di tanah air tentunya akan semakin cepat terwujud,” jelas Dannif.

Pertamina NRE yakin pengembangan energi bersih bersama ACWA Power akan berjalan dengan baik. Mengingat ACWA Power adalah pengembang terkemuka sekaligus operator pembangkit listrik dan pembangkit air desalinasi (proses membuat tawar air laut) terbesar di seluruh dunia. Saat ini perusahaan yang berbasis di Arab Saudi itu sudah beroperasi di 13 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan Asia Tenggara. Portofolio pembangkit listrik yang telah dikembangkan ACWA Power sejumlah 42 gigawatt (GW), hampir 14 GW atau 33 persen merupakan pembangkit listrik berbasis EBT.

Adapun misi ACWA Power adalah menyalurkan listrik dan air desalinasi secara andal dengan biaya rendah, sehingga berkontribusi secara efektif terhadap pembangunan berkelanjutan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version