Menu
in ,

Pembangunan Proyek KEK Lido Harus Diakselerasi

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mendorong membangun dan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) agar mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Salah satu KEK yang sedang dalam tahap pembangunan adalah KEK Lido di kawasan Jawa Barat. Untuk itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Nasional KEK menegaskan, untuk menggaet investor, pembangunan sejumlah proyek di KEK Lido harus diakselerasi.

Menko Airlangga mengatakan, progres KEK Lido, antara lain tentang penguasaan lahan yang sudah 80 persen. Akses jalan dan infrastruktur yang ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi pada akhir tahun nanti pun menurutnya hampir lengkap.

Menurut Airlangga, keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai 1,8 miliar dollar AS atau setara Rp 26,64 triliun. Pada tahun pertama nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp 2,07 triliun atau 7,77 persen dari total nilai investasi.

“KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang, di mana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja,” papar Airlangga usai memimpin pembahasan perkembangan KEK Lido di kantor Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Kamis (30/6/22).

Airlangga optimistis, pembangunan ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya. Selain itu, pihaknya juga sedang membangun data center. Hal ini akan mendorong kegiatan industri kreatif, termasuk movieland.

“Kami berharap banyak produk kreatif dihasilkan dari sana,” kata Menko Airlangga.

Saat ini, di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido hotel and resort extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya. Untuk World Championship 18-holes golf course dan Lido Music and Arts Centre ditargetkan selesai pada akhir 2022. Keseluruhan proyek ini memiliki nilai realisasi investasi sebesar Rp 7,2 triliun apabila sudah 100 persen terbangun.

Menko Airlangga berpesan agar KEK Lido melakukan percepatan pembangunan sehingga menarik investor dan berperan pada pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui kegiatan pariwisata. Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.

Sementara itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebagai pemilik dan penggarap MNC Lido City yang kini dijadikan KEK mengungkapkan, saat ini sudah banyak pembangunan yang berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini. Ia berharap pengembangan KEK Lido bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik.

Sebeagai informasi, KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui PP 69 Tahun 2021. Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar 2,4 milliar dollar AS atau Rp 32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

Dukungan Pemerintah diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi. Komitmen Pemerintah untuk mendorong adanya konektivitas antar KEK juga dilaksanakan dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya, serta pembangunan ketersediaan sumber daya manusia di setiap lokasi KEK.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version