Menu
in ,

Modal Rakyat-Pegadaian Kerjasama Pembiayaan UMKM

Modal Rakyat-Pegadaian Kerjasama Pembiayaan UMKM

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Pertumbuhan industri teknologi finansial di Indonesia terus meningkat, melihat peluang itu, perusahaan peer-to-peer lending PT Modal Rakyat Indonesia/MRI (Modal Rakyat) menggandeng PT Pegadaian, salah satu perusahaan keuangan milik negara untuk membidik target pembiayaan Rp 4 triliun hingga akhir 2021 untuk mendukung permodalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Divisi Digital Lending dan Payment Pegadaian Teguh Budi Ismanto mengatakan, kerja sama ini tentunya sejalan dengan visi Pegadaian guna “Menjadi the most valuable financial company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Teguh mengatakan, di tengah situasi pandemi ini, kerja sama antar berbagai instansi keuangan tentu sangat dibutuhkan untuk mendukung pemerintah dalam menopang kestabilan perekonomian Indonesia. Dukungan permodalan kepada para pelaku UMKM menjadi salah satu langkah konkret dari Modal Rakyat dan Pegadaian untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu, sistem keuangan digital tentu juga mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai jenis permodalan. Sehingga para pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah dapat lebih mudah mengakses informasi terkait pembiayaan.

“Kerja sama dengan Modal Rakyat ini, diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan pelaku usaha melalui MRI dan Pegadaian, dan dapat dieksplor lebih untuk kerja sama ke depan untuk membantu usaha UKM yang lebih luas,” kata Teguh dalam keterangan tertulis Senin (15/11/21).

Direktur Utama Modal Rakyat Hendoko Kwik mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Pegadaian untuk memperluas pembiayaan bagi pelaku UMKM. Berdasarkan kesepakatan, kerja sama ini akan menyasar pembiayaan bagi pelaku UKM dengan nilai maksimal per pembiayaan Rp 2 miliar. Pegadaian akan membiayai seluruh sektor UKM melalui Modal Rakyat dengan fokus pada produk Invoice Financing dengan durasi pinjaman hingga 180 hari.

“Kami selalu membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. Khusus untuk kerja sama dengan Pegadaian, kedua belah pihak sudah sepakat bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas dalam penyediaan likuiditas, akan tetapi juga bagaimana bisa masuk ke ekosistem Pegadaian untuk menciptakan basis peminjam baru yang kuat dan sustain,” ungkap Hendoko.

Baik Pegadaian maupun Modal Rakyat membidik penyaluran pembiayaan Rp 50 miliar dalam setahun melalui kerja sama ini. Adapun Modal Rakyat per awal November 2021 telah menyalurkan pembiayaan Rp 2,72 triliun kepada pelaku UMKM.

Selama setahun terakhir, sektor logistik, perdagangan, fast-moving consumer goods (FMCG), dan teknologi informasi adalah empat sektor terbesar dalam cakupan pembiayaan Modal Rakyat.

“Modal Rakyat menargetkan dapat menyalurkan total pembiayaan Rp 4 triliun hingga akhir tahun 2021 ke depan,” tutur Hendoko.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version