Pajak.com, Jakarta – Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu pilar penting untuk menjalankan bisnis atau perusahaan. Jika kualitas SDM kurang kompeten maka perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan baik meski sumber daya yang lain telah terpenuhi. Dengan demikian, perusahaan dituntut selalu meningkatkan kompetensi SDM agar kinerja perusahaan maksimal dan semakin berkembang dengan pesat. Berikut ini lima tip bagi para leader untuk meningkatkan kompetensi SDM di perusahaan.
Pertama, para leader harus memberikan motivasi bagi anak buah mereka. Motivasi diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun, tidak semua karyawan memiliki kesadaran penuh tentang hal itu. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan motivasi pada SDM yang dimiliki untuk memastikan bahwa perusahaan harus tetap eksis dan maju sesuai perkembangan zaman.
Yang lebih penting juga adalah membangun kesadaran bahwa di luar banyak SDM baru yang memiliki kualitas tinggi atau bahkan lebih bagus. Jika tak mau meningkatkan kompetensi, karyawan bisa saja terancam atau tergantikan oleh SDM baru.
Untuk bisa membangun motivasi, SDM harus diberikan pemahaman tentang tujuan dan target perusahaan. Suatu perusahaan maupun usaha harus memiliki target yang jelas untuk dituju dalam operasional pada periode tertentu. Target ditetapkan atas perhitungan dan pertimbangan berdasarkan kondisi pasar maupun kemampuan SDM yang dimiliki.
Kedua, secara berkala, perusahaan harus memberikan program pelatihan untuk para karyawan akan membantu meningkatkan skill karyawan. Program pelatihan disusun berdasarkan rencana kerja perusahaan agar tepat sasaran atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain melakukan program pelatihan atau training, perusahaan juga bisa mengadakan cross-training antarkaryawan. Dengan cara ini perusahaan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Mereka hanya perlu mengizinkan karyawan untuk bertukar pikiran dan mengajari satu dengan yang lain.
Ketiga, lakukan uji kompetensi SDM. Untuk melihat sejauh mana kemampuan para karyawan perusahaan perlu melakukan uji kompetensi. Ini bisa menjadi langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan dapat melakukan uji dengan pihak perusahaan sendiri maupun menggunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah di akreditasi.
Keempat, perusahaan harus memberikan fasilitas untuk menunjang kompetensi karyawan. Meskipun kemampuan SDM sangat bagus, tanpa fasilitas penunjang kerja yang memadai hasilnya tidak akan efektif. Dengan fasilitas yang mendukung maka produktivitas karyawan pun akan meningkat. Misalnya, koneksi internet yang lambat atau komputer yang sering eror sudah pasti akan mempersulit karyawan untuk bekerja lebih produktif.
Kelima, perusahaan jangan pelit apresiasi. Setiap orang akan sangat merasa dihargai jika diberikan apresiasi. Dengan apresiasi, kinerja karyawan tentu akan menjadi lebih baik lagi. Memberikan apresiasi bisa beragam bentuk dan cara. Tidak selalu dalam bentuk uang. Misalnya hadiah kecil yang unik dan menarik, tiket liburan, promosi jabatan, insentif tambahan dan lain-lain. Apresiasi ini juga penting dilakukan untuk menjaga kondisi psikis karyawan agar tetap dalam keadaan baik.
