Menu
in ,

Kemenperin Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Publik

Kemenperin Komitmen Tingkatkan

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk tingkatkan mutu dan mengembangkan layanan jasa teknis melalui terobosan inovasi layanan publik. Hal ini dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan pelaku industri melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di berbagai wilayah Indonesia. Upaya ini diyakini akan meningkatkan daya saing industri nasional sehingga mampu kompetitif di kancah global.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi mengatakan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) diharapkan bisa lebih optimal dalam melayani industri di seluruh wilayah Indonesia khususnya bidang pengujian kalibrasi dan sertifikasi untuk mendukung daya saing industri dalam negeri.

Doddy menuturkan, salah satu peran balai yang tengah dioptimalkan adalah BSPJI Banjarbaru yang memberikan pelayanan jasa industri di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“BSPJI Banjarbaru saat ini telah memiliki empat laboratorium pengujian, yakni laboratorium lingkungan, laboratorium mikrobiologi, laboratorium kayu, dan laboratorium aneka komoditi. Status laboratorium uji sudah terakreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dan telah teregisterasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Doddy dalam keterangan tertulis Senin (9/5/22).

Dengan didukung sumber daya manusia yang kompeten, BSPJI Banjarbaru juga telah menambah ruang lingkup akreditasi pengujiannya pada tahun 2021, dengan total ruang lingkup meliputi AMDK, garam konsumsi beryodium, air permukaan, air limbah, udara ambien, pupuk NPK, pupuk fosfat alam, pupuk KCl dan papan partikel.

Doddy menjelaskan, tahun lalu juga diluncurkan sebuah inovasi berupa aplikasi si-Biru untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pendaftaran layanan jasa teknis secara online, yang dapat diakses melalui smartphone dan komputer tanpa terkendala di masa pandemi COVID-19. Selain laboratorium pengujian, BSPJI Banjarbaru mempunyai laboratorium kalibrasi (LK-326-IDN) dengan ruang lingkup akreditasi enclosure (oven dan inkubator).

“Pada tahun 2022, kami merencanakan penambahan ruang lingkup akreditasi, yaitu pH dan massa untuk lebih memperluas ruang lingkupnya,” ungkap Doddy.

Sementara itu, di bidang sertifikasi produk, BSPJI Banjarbaru memiliki lembaga sertifikasi produk (LSpro) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan sudah diakreditasi oleh KAN dengan ID LSPr-059-IDN. Selama perjalanannya dalam kurun lima tahun terakhir, BSPJI Banjarbaru telah melayani sertifikasi beberapa industri di wilayah Kalimantan Selatan secara independen dan kompeten, beroperasi secara profesional sesuai dengan pedoman ISO/IEC 17065:2012, di bawah pengawasan langsung Dewan Pembina yang terdiri dari wakil-wakil dari berbagai pihak yang terkait seperti asosiasi industri dan pemerintah.

Selain itu, BSPJI Banjarbaru juga turut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan industri halal yang berfokus pada pengaturan, fasilitasi, pembinaan, serta pengawasan industri halal melalui pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang akan disertifikasi pada tahun 2022. Keberadaan Laboratorium Halal yang dimiliki BSPJI Banjarbaru ini merupakan terobosan baru dalam memberikan layanan terpadu kepada industri yang membutuhkan layanan laboratorium untuk pemeriksaan kehalalan produk.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version