Ini Persyaratan Mendapatkan KUR dari BNI, BRI, Mandiri

Pajak.com, Jakarta – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menambah modal pengembangan bisnis. Di tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan anggaran KUR sebesar Rp 285 triliun atau naik dari tahun sebelumnya Rp 253 triliun. Anggaran itu mayoritas disalurkan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero)/BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)/BRI, dan PT Bank Mandiri (Persero). Lantas, apa saja persyaratan untuk mendapatkan KUR dari ketiga bank itu?

• BNI

Fasilitas KUR yang diberikan BNI mencapai sekitar Rp 500 juta dengan tenor yang bisa disesuaikan. BNI memberikan jangka waktu pelunasan selama tiga tahun untuk kredit modal kerja dan lima tahun untuk kredit investasi. Adapun bunga kredit yang ditawarkan BNI adalah 6 persen per tahun. Berikut persyaratan umum yang harus dipenuhi UMKM untuk mendapatkan:

1. Warga negara Indonesia
2. Sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan.
3. Calon debitur tidak sedang menerima fasilitas kredit dari bank lain atau kredit program pemerintah.
4. Usia calon debitur 21 tahun atau sudah menikah
5. Melengkapi syarat dokumen, seperti KTP (kartu tanda penduduk), KK (kartu keluarga).
6. Calon debitur juga wajib melampirkan syarat dokumen legalitas usaha, seperti SIUP (surat izin usaha perdagangan), TDP (tanda daftar perusahaan), SITU (surat izin tempat usaha), HO (hinder ordonnantie/surat izin gangguan), atau surat keterangan usaha yang diterbitkan dari kelurahan atau kecamatan.
7. Jika debitur mengajukan KUR di atas Rp 50 juta, maka wajib menyertakan NPWP (nomor pokok wajib pajak).
8. Selain itu, nasabah juga wajib melampirkan fotokopi bukti kepemilikan tanah, surat IMB (izin mendirikan bangunan), dan surat PBB (pajak bumi dan bangunan) sebagai agunan jika mengajukan pinjaman Rp 50 juta. Sedangkan bagi yang mengajukan di bawah Rp 50 juta, tidak diwajibkan.

• BRI

BRI memiliki tiga program KUR, yaitu KUR Mikro dengan plafon hingga Rp 50 juta, KUR Kecil dengan plafon hingga Rp 500 juta, dan KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dengan plafon sampai Rp 25 juta. Suku bunga yang ditawarkan juga 6 persen per tahun. Selain itu, para debitur dibebaskan dari beban biaya administrasi dan provinsi. Berikut persyaratannya:

1. Untuk KUR Mikro, syaratnya yakni individu harus punya usaha produktif dan layak minimal enam bulan; tidak sedang menerima pinjaman dari perbankan kecuali kredit konsumtif; melampirkan identitas berupa KTP dan KK.
2. KUR Kecil, syaratnya calon debitur mempunyai usaha produktif dan layak minimal enam bulan; tidak sedang menerima kredit dari perbankan lainnya kecuali kredit konsumtif; harus memiliki SIUP atau surat izin usaha lain yang dapat dipersamakan.
3. KUR TKI, syaratnya yaitu merupakan individu atau calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan; menyertakan syarat administrasi, seperti KTP atau KK; melampirkan perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, dan visa.

• Bank Mandiri

Bank Mandiri mempunyai empat program KUR, yakni KUR Mikro dengan plafon maksimal sampai 25 juta per debitur, KUR Ritel dengan limit kredit maksimal Rp 200 juta per bulan, KUR Penempatan TKI maksimal Rp 25 juta, KUR khusus yang diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha dengan limit maksimal Rp 500 juta. Suku bunga yang ditawarkan Bank Mandiri pun serupa, yakni 6 persen per tahun dengan jangka waktu pelunasan yang bervariasi. Berikut syarat-syaratnya:

1. KUR Mikro, KUR Ritel, KUR Khusus memiliki syarat, antara lain calon debitur harus berusia 21 tahun yang dibuktikan dengan KTP atau KK; memiliki usaha produktif dan layak minimal enam bulan; tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan seperti KPR (kredit pemilikan rumah), kredit kendaraan bermotor, atau kartu kredit. Jika debitur memiliki kredit di luar program namun sudah melunasinya, yang bersangkutan memerlukan surat keterangan lunas dengan lampiran cetakan rekening koran dari bank sebelumnya.
2. KUR Penempatan TKI, persyaratannya adalah minimal berusia 21 tahun yang dibuktikan dengan KTP atau KK; bagi calon TKI yang berusia minimal 18 tahun, harus menyerahkan surat izin dari suami, istri, atau orang tua wali untuk bekerja di luar negeri; calon debitur juga harus memiliki perjanjian kerja/kontrak kerja minimal dua tahun bagi TKI yang ditempatkan oleh Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), pemerintah atau TKI yang bekerja secara perseorangan.