Pajak.com, Jakarta – GoTo—grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial—beserta Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia), serta Samator Grup akan mengoperasikan Rumah Oksigen Gotong Royong mulai 20 Juli 2021 di Pulogadung, Jakarta Timur. Inisiatif ini merupakan kepedulian dunia usaha terhadap krisis oksigen di tengah melonjaknya kasus COVID-19.
Chief Executive Officer (CEO) GoTo Andre Soelistyo menilai, krisis oksigen yang dihadapi Indonesia disebabkan oleh distribusi yang terkendala jarak dan waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana. Untuk itu, pihaknya berinisiatif menghimpun oksigen secara terpusat dan membagikannya gratis pada masyarakat yang sangat membutuhkan.
Fasilitas Rumah Oksigen ini terdiri dari 4 ruangan berukuran 20 x 50 meter, dengan total suplai 500 tempat tidur non-high flow nasal cannula (HFNC). Setiap satu instalasi medis terdiri dari pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, air conditioner (AC), dan toilet.
“Pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong dicetuskan untuk meminimalisasi hambatan tersebut dengan menghadirkan fasilitas semi-permanen yang memungkinkan penderita COVID-19 kategori dua mendapatkan akses ke suplai oksigen, tempat tidur perawatan, sekaligus fasilitas rumah sakit (RS) terdekat,” jelas Andre dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (18/7).
Andre bersyukur dapat berkolaborasi dengan Samator Grup dalam memastikan ketersediaan oksigen, PT The Master Steel dalam penyediaan lahan, serta PT Tripatra dalam membangun konstruksi Rumah Oksigen Gotong Royong dalam waktu singkat.
Komisaris GoTo Garibaldi Thohir menambahkan, GoTo yang diwakili oleh anak-anak muda Indonesia sangat peduli terhadap situasi darurat pandemi.
“Mereka tidak hanya hadir, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan dukungan agar kita bisa melalui masa sulit ini bersama-sama. Perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama anggota KADIN Indonesia dilakukan dalam waktu cepat. Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalam penanganan pandemi,” jelas Garibaldi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. Menurutnya, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan salah satu upaya dunia usaha dalam mendukung penanganan pandemi COVID-19.
“Kami melihat, hal yang mendesak saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga yang terpapar COVID-19. Oleh karena itu, Rumah Oksigen Gotong Royong didirikan untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut,” kata Arsjad.
Di samping itu, KADIN Indonesia juga melakukan percepatan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong.
Kolaborasi GoTo, KADIN Indonesia dan Samator Grup dalam pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong ini mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia pun meninjau langsung lokasi pembangunan Gotong-Royong itu.
“Ini merupakan salah satu contoh peran aktif swasta dalam membantu penanganan pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 harus dihadapi bersama. Pandemi ini tantangan kita bersama,” kata Luhut.
Menurut Luhut, lokasi Rumah Oksigen Gotong Royong yang berdekatan dengan perusahaan pemasok oksigen di Aneka Gas Industri Pulo Gadung akan menjadikan penyaluran oksigen dapat lebih cepat. Masyarakat pun jadi lebih mudah mengakses.
“Dengan dibuatnya Rumah Oksigen pada masa mendatang, pemerintah dibantu juga oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) dapat mereplikasi sehingga dapat menampung lebih banyak pasien isolasi mandiri saat ini,” ujar Luhut.
