Menu
in ,

Erick Thohir Pastikan Ketersediaan Pasokan Oksigen

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggerakkan seluruh perusahaannya untuk menjamin pasokan oksigen bagi pasien COVID-19. Menteri BUMN Erick Thohir pun meninjau langsung kedatangan total 27 ISO Tank (tangki yang memiliki standar dari organisasi standardisasi internasional/ISO) dari Morowali, Sulawesi Utara. Peninjauan yang dilakukan di Tanjung Priok itu turut dihadiri oleh sejumlah petinggi BUMN dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi dukungan BUMN, khususnya Pertamina bersama anak perusahaanya, dalam membantu melakukan percepatan penanganan pasokan oksigen. Saat ini, BUMN mengemban tugas untuk pendukung kementerian kesehatan dalam menyuplai kebutuhan oksigen di rumah sakit.

“Kita memang tidak memproduksi oksigen untuk medical, tetapi fasilitas yang kita punya bisa di-switch sebagian untuk medical. Ini yang saya tekankan kepada seluruh direksi BUMN bahwa kita harus menjadi service-oriented  bukan birokrasi. Jangan pernah lelah ketika kita harus membantu rakyat. Kita buktikan dengan kekonkritan,” tegas Erick melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (11/7).

Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza menyampaikan apresiasinya kepada Menteri BUMN bersama jajarannya karena telah menyediakan fasilitas armada ISO Tank untuk memastikan ketersediaan oksigen. Melalui penyediaan ini, pemerintah dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan oksigen mencukupi.

“Apresiasi kami kepada kementerian dan jajaran BUMN atas dukungannya yang sangat besar. Jangan lelah, Pak Erick dan BUMN. Kita sedang berperang dengan musuh yang tidak kelihatan tapi mematikan sehingga semua harus waspada,” ucap Faisol.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, Pertamina senantiasa berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19, tidak terkecuali dalam hal pemenuhan kebutuhan oksigen,

“Dari 27 ISO Tank yang dioperasikan Pertamina saat ini berkapasitas 540 ton oksigen, sehingga menyumbang 60 persen dari kapasitas yang sudah ada,” ungkap Mulyono.

Ia menjelaskan, dukungan pasokan oksigen ini merupakan sinergi berbagai pihak. BUMN mengelola trucking ISO tank melibatkan Pertamina grup, seperti Subholding Commercial and Trading, PT Patra Niaga; anak usaha Subholding Gas, PT Gagas Energi Indonesia. Sedangkan bantuan ISO tank dari PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), dan PT AICO Energy. Sementara pasokan oksigen didukung oleh PT Samator Gas Industri dan PT Linde Indonesia; serta PT Pelindo II (Persero).

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Arif Suhartono menambahkan, pihaknya akan terus mendukung distribusi logistik oksigen dengan bersinergi bersama perusahaan berpelat merah lainnya.

“Kami PT Pelindo II bekerja sama BUMN lain sangat mendukung distribusi logistik kesehatan melalui wilayah Pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II dan kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pelindo I, III dan IV berkomitmen memastikan distribusi logistik secara optimal di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk bidang kesehatan dalam penanganan COVID-19,” kata Arif.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version