Pajak.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen mendukung penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lewat platform digital. Komitmen itu diwujudkan dalam sinergi antara BSI Hasanah Card dan Bukalapak.
BSI Hasanah Card adalah kartu pembiayaan yang dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas finansial pintar untuk para milenial dan para pelaku usaha UMKM.
Head of Card Business Group BSI Rima Dwi Permatasari menuturkan, kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan daya beli masyarakat terhadap produk UMKM Indonesia. Terlebih kini pemerintah tengah menggaungkan program bangga buatan Indonesia.
“Hadirnya BSI Hasanah Card diharapkan dapat menjadi partner dalam berwirausaha untuk mengelola keuangan secara cermat, tepat, digital dan sesuai syariah. Ini kami hadirkan melalui layanan dan fitur financial planning yang melengkapi kebutuhan para pelaku usaha,” kata Rima dalam webinar bertajuk “Cerdas Kelola Keuangan Hidup Lebih Tenang.”
Ia bersyukur, minat masyarakat terhadap BSI Hasanah Card cukup tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah kartu yang beredar per Maret 2021 mencapai lebih dari 370 ribu kartu dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp 354 miliar. Adapun sebaran transaksi tertinggi di kategori merchant groceries, e-commerce, department store, electronic and gadget, dan financial institutions.
Sebagai informasi, BSI Hasanah Card menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelaku UMKM, yakni sebagai dana darurat ketika situasi tidak mendukung untuk pembayaran cash. BSI juga bersinergi dengan MasterCard sehingga dapat digunakan di seluruh dunia. Selain itu, fitur “smart spending” dapat mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 24 bulan. Pengguna BSI Hasanah Card juga dapat mengalokasikan dana yang awalnya untuk membayar tagihan untuk kebutuhan lainnya sehingga cashflow lebih terjaga.
Menariknya, BSI Hasanah Card juga dapat mengontrol pengeluaran serta memanfaatkan source of fund dari kartu untuk keperluan operasional usaha. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berdonasi secara rutin, dapat memanfaatkan fitur “smart shadaqah”, mulai dari Rp 50 ribu sudah dapat berdonasi dan disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional, Aksi Cepat Tanggap ACT, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa.
Community Development Lead Bukalapak Jodi Salahudin Akbar menyambut baik sinergi ini. Menurutnya, titik utama kerja sama ini bertujuan untuk membangun industri UMKM di Indonesia melalui platform digital.
“Kami berharap kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia menjadi langkah yang tepat untuk bersama bangkitkan ekonomi UMKM dengan prinsip-prinsip syariah. Bukalapak telah berdiri sejak 10 tahun dan memiliki 5,5 juta merchant, 3,3 juta warung dan agen yang tersebar di 142 kota sebagai komunitas pelapak,” kata Jodi.
BSI dan Bukalapak menawarkan promo spesial Ramadan, yaitu potongan hingga Rp 50 ribu dengan minimum transaksi Rp 150 ribu untuk produk UMKM buatan lokal. Program ini berlaku mulai 14 sampai 30 April 2021.
