Menu
in ,

Bank BJB Raih Rating Tinggi Penerapan ESG

Bank BJB Raih Rating Tinggi Penerapan ESG

FOTO: IST

Bank BJB Raih Rating Tinggi Penerapan ESG

Pajak.com, Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mendapatkan rating tinggi (predikat Leadership AA) dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penghargaan ini diterima oleh Senior Executive Vice President Credit Risk Bank BJB Galis Prasetya dalam ajang ESG Disclosure Transparancy Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Investortrust bekerja sama Bumi Global Karbon Foundation (BGK Foundation), di DKI Jakarta.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menuturkan, raihan Leadership AA ini membuktikan bahwa Bank BJB merupakan perusahaan yang agile dan adaptif di tengah tantangan zaman.

“Bank BJB dalam menjalankan bisnis, senantiasa menjaga keseimbangan aspek ESG. Penghargaan ini tidak dapat diraih tanpa kerja sama dan kerja keras seluruh insan Bank BJB,” ujar Yuddy dalam keterangan tertulis dalam keterangan tertulis Pajak.com, dikutip (4/12).

Ia memastikan, Bank BJB senantiasa menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan roda bisnis sekaligus keberlangsungan lingkungan dan sosial.

“Penghargaan yang diraih Bank BJB, menjadi bukti bahwa perusahaan selalu menjadikan praktik usaha berkelanjutan sebagai acuan dalam memandu langkah-langkah strategis ekspansi perusahaan,” kata Yuddy.

Ia memastikan, nilai-nilai ESG yang dipegang teguh Bank BJB menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan lembaga dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh bagi semua stakeholder.

“Bank BJB juga terus menunjukkan komitmennya terhadap praktik environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola) atau ESG. Hal ini tecermin dari portofolio pembiayaan hijau Bank BJB yang terus tumbuh,” ungkap Yuddy.

Ia menjelaskan, penghargaan ESG Disclosure Transparancy Awards 2023 didasarkan pada hasil pemeringkatan dan penilaian pengungkapan faktor ESG dalam Sustainability Report (SR).

Adapun BGK Foundation merupakan anggota dari Global Reporting Initiative (GRI), Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD), dan Partner Silver dari Carbon Disclosure Project (CDP). Penilaian yang dilakukan BGK Foundation menggunakan metodologi 33 faktor ESG berdasarkan faktor ESG pasar modal terkemuka, studi peraturan, perjanjian internasional, serta standar dan pedoman pelaporan yang juga telah melalui proses assurance oleh pihak ketiga independen.

Sementara, evaluasi terhadap pengungkapan ESG dilakukan untuk mengukur sejauh mana transparansi yang telah dicapai perusahaan dan langkah apa yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan pencapaian pengungkapan ESG.

“Pengungkapan ESG juga bertujuan mendorong perusahaan terkait menjadi lebih agile dan unggul. Ini khususnya untuk menyesuaikan kondisi kerja, memiliki fokus pada keberlanjutan, dapat bertahan dalam situasi politik, sosial dan lingkungan yang cepat berubah, serta menjadi legasi baru di tengah permasalahan ekonomi,” pungkas Yuddy.

Pada November 2023, Bank BJB meraih penghargaan untuk kategori Best Regional Bank on ESG Implementation. Penghargaan ini diraih karena Bank BJB memiliki portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp 15,1 triliun.

Pembiayaan hijau disalurkan melalui berbagai program pemerintah. Contohnya, program INDAH untuk proyek infrastruktur; Mesra untuk tempat peribadatan; dan KPR Green yang menerapkan minimal menanam satu pohon untuk satu rumah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version