Kemendagri Beri Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tertinggi 2021 kepada pemerintah daerah, yang terdiri dari pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi. Penghargaan terdiri dari tiga kategori, Realisasi Pendapatan Tertinggi, Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, dan Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi. Pemberian penghargaan dilakukan dalam serangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, (2/6).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi sekaligus meminta pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan PAD. Terkendalinya pandemi COVID-19 saat ini harus menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ada sektor-sektor yang masih tetap bertahan, pada saat pandemi, PAD-nya, misalnya sektor pangan, pertanian, perkebunan, pertambangan, dan lain-lain. Tapi yang sektor paling dalam adalah sektor pariwisata, hotel, restoran, transportasi, karena dulu ada tes PCR, macam-macam, ya. Sekarang (kondisi) semuanya sudah lebih baik,” ungkap Tito dalam sambutannya, yang juga disiarkan secara virtual.

Ia mendorong pemerintah daerah bersinergi dengan pelbagai pihak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional. Penguatan koordinasi merupakan kunci terwujudnya inovasi.

“Oleh karena itu, pada rapat koordinasi kali ini, penekanan kita kepada daerah, segera manfaatkan peluang dengan terkendalinya pandemi COVID-19 untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing. Dengan cara mencari peluang untuk meningkatkan pendapatan, begitu pendapatan sulit diperoleh, segera belanjakan agar uang beredar, ekonomi bergerak,” jelas Tito.

Ia juga meminta agar anggaran belanja daerah tidak dihabiskan pada akhir tahun. Di sisi lain, belanja negara juga mesti direalisasikan melalui kegiatan berkelanjutan, yang mampu mendorong pemulihan ekonomi daerah.

“APBD dalam rangka pemulihan ekonomi berperan penting sebagai stimulator agar swasta bergerak, dengan adanya belanja daerah dari negara, yang punya uang banyak kan negara, supaya ada uang yang beredar di masyarakat. Kalau ada uang beredar di masyarakat maka akan memperkuat daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga merupakan variabel terpenting untuk membentuk persentase pertumbuhan ekonomi,” jelas Tito.

Selain itu, ia menegaskan, belanja daerah juga diupayakan untuk membeli produk lokal. Hal ini seirama dengan program nasional Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo. Kemendagri bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah menerbitkan dua surat edaran bersama demi mendukung program itu. Pertama, Surat Edaran Bersama 027/2929/SJ tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Kedua, Surat Edaran Bersama Nomor 027/1022/SJ dan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah

Daftar kota penerima penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2021:

A. Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

1. Blitar
2. Magelang
3. Madiun
4. Batu
5. Tanjung pinang

B. Realisasi Belanja Daerah Tertinggi

1. Tasikmalaya
2. Sukabumi
3. Kotamobagu
4. Banjar
5. Blitar

C. Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi

1. Blitar
2. Tomohon
3. Denpasar
4. Tangerang
5. Bukit Tinggi

Daftar kabupaten penerima penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2021:

A. Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

1. Bojonegoro
2. Bengkalis
3. Kotawaringin Barat
4. Tulungagung
5. Tapanuli Selatan

B. Realisasi Belanja Daerah Tertinggi

1. Gayo Lues
2. Kolaka Utara
3. Aceh Selatan
4. Bolaang Mongondow Utara
5. Lampung Selatan

C. Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi

1. Bangli
2. Boven Digoel
3. Manggarai Barat
4. Pulau Morotai
5. Intan Jaya

Daftar provinsi penerima penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2021:

A. Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

1. Gorontalo
2. Kalimantan Timur
3. Jawa Timur
4. Papua Barat
5. Bengkulu

B. Realisasi Belanja Daerah Tertinggi

1. Papua Barat
2. Jawa Barat
3. Bengkulu
4. Lampung
5. Kepulauan Riau

C. Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi

1. Bengkulu
2. Kep. Bangka Belitung
3. Gorontalo
4. Papua
5. Jawa Barat