Pajak.com, Jakarta – Aktris muda Indonesia, Prilly Latuconsina, resmi membeli saham klub sepak bola asal Kota Tangerang, Persikota. Banyak orang penasaran dengan keputusan perempuan 25 tahun itu. Salah satunya, Menteri BUMN Erick Thohir yang akhirnya bertanya langsung dengan Prilly melalui Instagram live.
“Kok bisa terjun ke bola, gimana? Apakah tertarik dengan salah satu pemain bola internasional?” tanya Erick sambil melontarkan senyuman, (7/2).
Merespons pertanyaan mantan bos Inter Milan itu, Prilly mengawali cerita dengan mengungkapkan rasa ketertarikan yang cukup kuat terhadap jenis olahraga sepak bola. Ia pernah menghabiskan waktu untuk menyaksikan sejumlah pertandingan, baik Kejuaraan ASEAN Football Federation (AFF) hingga Piala Dunia (World Cup).
Selain itu, pemeran utama film “Danur” itu juga penasaran terhadap manajemen atau pengelolaan industri sepak bola, termasuk penyeleksian dan proses berlatih pemain Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.
“Saya sendiri suka dengan bola, Pak. Saya enggak ngerti bola seperti apa, tapi saya suka bola. Waktu itu saya nonton langsung di GBK (Gelora Bung Karno)—Indonesia lawan Filipina. Saya juga nonton Piala Dunia, nonton AFF 2020 juga kemarin,” jawab Prilly.
Akhirnya, rasa suka itu membuatnya memutuskan untuk membeli saham tim sepak bola asal kota kelahirannya, Tangerang. Prilly yakin, cara terbaik membenahi ekosistem sepak bola nasional adalah dengan cara memperbaiki mulai dari hal yang fundamental.
“Terus saya berpikir, kalau ingin membenahi sepak bola di Indonesia, ingin meng-improve sepak bola di Indonesia, berarti harus dibenahi dulu, kan, grass root-nya, yaitu klub-klub sepak bola, ini yang akan melahirkan talenta luar biasa untuk timnas (tim nasional) kita. Inilah yang mendasari saya memiliki klub sepak bola,” ungkapnya.
Sebelumnya, peraih penghargaan kategori Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards selama tiga tahun berturut-turut (2015–2017) ini telah mengumumkan kabar pembelian saham klub bola Persikota melalui akun Instagram beberapa hari yang lalu.
“Perempuan juga bisa! Akhirnya, bisa resmi mengumumkan kalau sekarang aku jadi bergabung di Persikota Tangerang sebagai pemilik,” tulis Prilly.
Kendati demikian, ia tidak ingin merinci lebih jauh persentase saham Persikota yang telah dibeli.
“Kami ini bukan perusahaan terbuka, jadi untuk berapa persen saham dan berapa jumlah uang yang aku keluarkan, tidak bisa buka. Tapi berapa persen pun saham yang aku punya dan berapa uang yang aku keluarkan, itu tidak akan memengaruhi seberapa besar energi yang aku keluarkan untuk Persikota. Karena berapapun, yang pasti aku akan dukung Persikota 1.000 persen untuk bisa masuk ke Liga 2,” ungkap Prilly.
Namun yang jelas, ia akan menjadi komisaris Persikota. Prilly berkomitmen menyiapkan strategi untuk membawa tim menjadi lebih professional sehingga bisa mengikuti beragam ajang bergengsi.
“Dengan kemampuan aku saat ini, langkah yang aku ambil adalah dengan membuat strategi partnership. Jadi aku membuka strategic partnership dengan harapan bisa membawa Persikota maju ke Liga 2. Jadi, kami sangat terbuka untuk kerja sama dalam bentuk apapun,” ungkap lulusan terbaik London School of Public Relations (LSPR) ini.
Selain Prilly, Raffi Ahmad telah mengaikusisi Cilegon United, yang kemudian mengganti nama menjadi RANS Cilegon FC. Ada pula Atta Halilintar yang mengakuisisi Putra Safin Group (PSG) Pati, lalu berubah namanya menjadi AHHA PS Pati FC.
