Pajak.com, Jakarta – Noice, platform konten audio, mendapat suntikan investasi dari perusahaan hiburan milik pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment. Pendanaan ini disebut akan membantu Noice menghasilkan konten audio yang berkualitas tinggi, baik podcast, audiobook, radio, hingga live audio.
Sebagai informasi, Noice merupakan salah satu dari unit usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)—bagian dari Grup Mahaka yang dibangun oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Platform digital itu sebelumnya sudah kedatangan banyak investor terkemuka, yakni dari modal ventura (venture capital/VC), seperti Alpha JWC Ventures dan Go-Ventures—perusahaan investasi milik Gojek.
CEO Noice Rado Ardian mengatakan, pendanaan dari RANS Entertainment akan memperkuat posisi Noice sebagai platform konten audio lokal terbesar di Indonesia.
“Investasi ini akan memajukan upaya kami untuk menyediakan konten berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Rado dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com, (8/2).
Menurutnya, kerja sama ini juga menandai awal dari kolaborasi kedua perusahaan. Nantinya RANS Entertainment akan memproduksi berbagai konten audio yang akan tersedia secara eksklusif di platform Noice.
“Dalam waktu dekat, pengguna Noice dapat mengakses berbagai konten RANS Family. Kolaborasi dengan RANS juga akan membantu Noice memperkuat jajaran konten serta membuka lebih banyak peluang kolaborasi dengan talenta dari RANS Entertainment,” kata Rado.
Saat ini, Noice telah memiliki lebih dari 20 ribu episode dengan total waktu streaming lebih dari 1 miliar menit. Noice juga punya lebih dari 1,5 juta pengguna dan menampung lebih dari 300 kreator konten.
“Dengan partner strategis seperti RANS Entertainment, jalan kami untuk terus mengembangkan ekosistem konten audio di Indonesia melalui konsumsi konten secara cross-platform dari visual ke audio ataupun sebaliknya akan semakin terbuka. Live audio juga menghadirkan pengalaman social networking yang berbeda dalam format audio. Nantinya, akan ada interaksi real-time antarkomunitas, interaksi antara kreator dan pendengar, musisi dan fansnya, atau bahkan para ahli dan audiensnya,” jelas Rado.
Sementara itu, pemilik RANS Entertainment Raffi Ahmad menilai, Noice memiliki potensi yang besar dari sisi pertumbuhan. Ia yakin, RANS Entertainment dan Noice memiliki misi yang sama untuk menumbuhkan ekosistem konten digital Indonesia.
“Beberapa faktor tersebut yang membuat RANS Entertainment mau berinvestasi pada platform konten audio ini. Dengan pertumbuhan yang menjanjikan, Noice telah menjadi platform audio lokal terkemuka di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat,” kata Raffi.
President Director MARI Adrian Syarkawi menambahkan, perusahaan selalu mengawal unit-unit usahanya untuk berkembang sebagai platform dan berevolusi menjadi kreator konten.
“Kami mengakui, pengembangan platform digital seperti Noice tidaklah mudah. Untuk itulah, kami membutuhkan kolaborasi dari berbagai mitra usaha yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan kami, RANS Entertainment adalah satu di antaranya,” ujar Adrian.
Ia optimistis, kemitraan antara Noice dan RANS Entertainment semakin memperjelas posisi Noice sebagai platform konten audio yang hadir untuk generasi digital yang kini didominasi oleh kawula muda.
