Menu
in ,

PP Infra Peroleh Pinjaman untuk Proyek SPAM Pekanbaru

PP Infra Peroleh Pinjaman Rp 337,34 Miliar untuk Proyek SPAM Pekanbaru

FOTO: IST

Pajak.com, Pekanbaru – Anak usaha BUMN konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra), menandatangani fasilitas pinjaman berjangka senior senilai Rp 337,34 miliar untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Acara penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur HCM & Strategi Korporasi PT PP Sinur Linda Gustina, Direktur Keuangan & HCM Infra I Komang Sudarma, Direktur PT PP Tirta Madani Achmad Sanusi, Perwakilan Direksi PT Memiontec Indonesia, Perwakilan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) M Ramadhan Harapan, serta Perwakilan PT Sarana Multi Infrastructure (SMI) Silvy J Gani.

Direktur HCM & Strategi Korporasi PT PP Sinur Linda Gustina mengungkapkan, pinjaman tersebut nantinya akan digunakan untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru, Riau, dengan kapasitas 750 liter per detik (lpd).

“PP Infra saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang menjalankan proyek KPBU pada sektor air minum,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/07).

Linda menambahkan, nantinya perusahaan harus melaksanakan rehabilitasi, uprating dan pembangunan baru instalasi pengolahan air sampai dengan kapasitas 750 liter per detik dalam dua tahap. Namun, tetap menjalankan operasional instalasi pengolahan tanpa mengganggu pelayanan serta melakukan pembangunan jaringan distribusi sepanjang 160 km selama lima tahun pertama.

“Waktu pelaksanaan proyek direncanakan akan dilakukan selama 6 tahun dan memerlukan perencanaan yang matang untuk melaksanakan proyek ini agar target pembangunan dapat tercapai tanpa mengganggu air pelanggan yang sudah mengalir saat ini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PP Tirta Madani Achmad Sanusi mengatakan bahwa proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru membutuhkan nilai investasi sebesar Rp 499 miliar yang didukung oleh PT IIF dan PT SMI sebagai pemberi pinjaman, serta Viability Gap Fund (VGF) dari Kementerian Keuangan.

“Pemerintah kota juga akan membantu proyek ini dengan memberikan bantuan dalam pembangunan jaringan retikulasi untuk memastikan penyerapan sesuai dengan target yang direncanakan,” katanya.

Perlu diketahui, PP Tirta Madani sendiri merupakan perusahaan yang terbentuk dari konsorsium tiga perusahaan, yaitu PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa (Konsorsium PP Infra-Miontech) yang dibentuk untuk melaksanakan proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru. Selain itu, proyek ini juga akan mengolah air sungai Siak sebagai sumber air baku dengan kapasitas output sebesar 750 lpd pada 2027.

Jumlah layanan yang akan menerima manfaat dari investasi proyek ini diperkirakan sekitar 48.000 sambungan rumah atau setara dengan 192.000 jiwa Kota Pekanbaru di tujuh kecamatan, yaitu Senapelan, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail, Sukajadi, Payung Sekaki, dan Bukit Raya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version