Menu
in ,

Lemonilo Dapat Suntikan Modal dari Belgia dan India

Pajak.com, Jakarta – Lemonilo, startup bidang lifestyle consumer goods asal Indonesiamendapat suntikan modal seri C sebesar 36 juta dollar AS atau sekitar Rp 516 miliar dari Sofina (perusahaan investasi asal Belgia) dan Sequoia Capital India. Lemonilo akan menggunakan dana investasi ini untuk melakukan inovasi produk dan memperkuat jaringan distribusi.

“Sebagai perusahaan yang berada dalam tahap pertumbuhan, kami membuktikan bahwa model bisnis kami bekerja efektif di Indonesia. Lemonilo berencana menggunakan suntikan modal tersebut untuk memperkuat distribusi lokal dan penetrasi produk ke luar negeri,” kata Co-CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (14/12).

Ia optimistis, keahlian Sofina bekerja sama dengan perusahaan fast moving consumer good (FMCG) di beberapa negara akan membuat Lemonilo menjadi salah satu wajah baru perusahaan FMCG di Indonesia.

“Kami berharap Lemonilo dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di tanah air. Langkah itu sejalan dengan misi Lemonilo, yaitu memberikan akses gaya hidup yang lebih sehat kepada masyarakat Indonesia,” kata Shinta.

Sementara itu, Co-CEO Lemonilo Ronald Wijaya menambahkan, perusahaan akan terus berfokus kepada sebagian besar pasar inti sembari melakukan inovasi produk baru yang berkualitas. Produk itu harus sesuai dengan nilai yang diusung Lemonilo, yaitu tanpa pengawet, penguat rasa, dan pewarna buatan.

“Kami yakin semakin banyak orang ingin hidup lebih sehat, terutama sejak Covid-19 melanda Indonesia. Maka melalui pendanaan ini Lemonilo akan terus berfokus pada pasar Indonesia,” kata Ronald.

Selain Shinta dan Ronald, Lemonilo juga dirintis oleh Johannes Ardiant sebagai Chief of Product and Tech sejak tahun 2016. Startup ini mengusung tiga pilar di setiap produknya, yakni enak, praktis, dan terjangkau. Lemonilo telah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, hingga bumbu dapur. Semua produk ini dijual di platform digital yang dibangun oleh Lemonilo secara mandiri. Perusahaan juga mendistribusikan produknya ke 200 ribu point of sales (POS) di Indonesia.

Member of the Executive Committee Sofina Maxence Tombeur menilai, Lemonilo adalah pelopor gerakan gaya hidup sehat di Indonesia. Oleh karena itu, Sofina berinvestasi ke Lemonilo untuk menawarkan akses makanan yang terjangkau dan produk sehat di Indonesia, bahkan ke negara lainnya.

“Investasi ini memiliki kesesuaian strategis yang kuat dengan nilai-nilai Sofina, yaitu berinvestasi di perusahaan yang memiliki tujuan dan merupakan bukti nyata kami untuk meningkatkan aktivitas investasi Sofina di Indonesia,” kata Maxence Tombeur.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2021, Lemonilo juga telah mendapatkan pendanaan tertutup dari Sequoia Capital India. Investasi itu digunakan Lemonilo untuk pengembangan teknologi yang lebih baik guna melahirkan produk berkualitas.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version