Menu
in ,

BSI Sasar Milenial untuk Literasi Keuangan Syariah

Pajak.com, Jakarta – Generasi milenial saat ini sedang menjadi objek kampanye literasi keuangan yang sedang digalakkan para regulator. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI) adalah pihak yang paling gencar menyuarakan pentingnya literasi keuangan bagi milenial. Para pelaku industri jasa keuangan pun tak ingin ketinggalan. Salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terus berkomitmen menyasar target generasi milenial dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan yang menekankan pada pembangunan capacity building karyawan di kelompok usia tersebut untuk mendorong literasi keuangan syariah.

Saat ini generasi milenial jumlahnya mencapai 53,81 persen dari total populasi di Indonesia. Generasi ini merupakan gabungan dua generasi yang memiliki rentang usia antara 11-41 tahun yang saat ini jumlahnya mencapai 145,39 juta jiwa.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan, saat ini, 73,8 persen karyawan BSI merupakan kelompok milenial, sehingga menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk melakukan literasi keuangan dan perbankan syariah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian BUMN.

Tribuana menjelaskan, Presiden Joko Widodo memberikan 4 pesan kepada BSI saat meluncurkan bank syariah terbesar di Indonesia itu. Salah satunya menggarap potensi generasi milenial di Indonesia yang sangat besar. Kementerian BUMN, sejak awal proses merger seluruh bank syariah Himbara yang kini menjadi BSI juga menekankan kepada BSI untuk menggarap target market milenial.

“BSI terus mendukung peningkatan kemampuan dan capacity building SDM pegawai BSI melalui program training, pendidikan spesialisasi yang komprehensif di dalam dan luar negeri sehingga harapannya SDM-SDM insan BSI yang kompeten untuk menjadi agen literasi keuangan syariah,” ungkap Tribuana dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com Jumat (17/6/22).

Menurut Tribuana, dari sisi pengembangan sumber daya manusia, saat ini BSI telah memiliki lebih dari 10.000 pegawai generasi milenial yang siap menjadi agen-agen literasi keuangan syariah di lebih dari 1400 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia. Selain itu, dukungan penuh juga diberikan kepada talenta-talenta terbaik BSI untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master atau doktoral yang mendukung profesi sebagai sharia bankers.

Tercatat sebanyak 64 pegawai BSI sedang menjalani perkuliahan di Binus University, BRI Institute, IPB, ITB, LSPR, Telkom University, UGM, UI dan Unpad. Sebanyak tiga pegawai BSI melanjutkan studinya di luar negeri, antara lain University of Birmingham, University of New South Wales, University of Strathclyde Business School.

BSI juga telah membuka program development bagi pegawai baru seperti Officer Development Program (ODP) dan Management Development Program (MDP), sejak 1 Februari 2021 lalu dengan total 293 pegawai yang telah lulus dari program development ini. Selain itu, ada empat pegawai yang akan diikutkan dalam program attachment di Dubai. Apalagi, BSI baru saja meresmikan kantor perwakilannya di negera tersebut.

“Sebanyak 80 talent yang eligible mendapat program S2 dari BSI tahun ini,” kata Tribuana.
BSI juga melakukan kolaborasi dan sinergi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi untuk pengembangan ekonomi syariah di kalangan milenial serta mendorong penguatan ekonomi nasional melalui berbagai strategi baik di internal maupun kolaborasi dengan stakeholders di pusat dan daerah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version