Menu
in ,

BEI Resmikan Pembukaan Perdagangan Anggota Bursa

BEI Resmikan Pembukaan Perdagangan Anggota Bursa

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi melakukan pembukaan perdagangan untuk Anggota Bursa Sponsor (AB Sponsor) PT Mandiri Sekuritas dan Perusahaan Efek Daerah (PED) PT BJB Sekuritas Jawa Barat di Main Hall Gedung BEI, Jakarta, Jumat (08/10). Peresmian ini merupakan lanjutan persetujuan BEI kepada PT Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor PED untuk PT BJB Sekuritas pada 27 September 2021.

Acara seremonial pembukaan perdagangan untuk Anggota Bursa Sponsor yang dilakukan secara off-line dengan undangan terbatas tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT BEI Inarno Djajadi, Komisaris Utama Independen Bank BJB Farid Rahman beserta jajaran, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi beserta jajaran, Direktur Utama BJB Sekuritas Yogi Heditia Permadi, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BJB Sekuritas merupakan PED pertama di Indonesia dengan kode broker JB. Kode JB ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) BEI No.S-06087/BEI.ANG/12-2020 tanggal 23 Desember 2020. Penetapan kode broker dilakukan setelah Mandiri Sekuritas selaku AB Sponsor dari BJB Sekuritas melayangkan surat permohonan kode broker PED yang dimiliki Bank BJB. Sebelumnya, Bank BJB menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor dari bjb Sekuritas.

Dengan terdaftarnya kode broker JB, aktivitas perdagangan BJB Sekuritas akan lebih mudah terindeks di bursa saham. Selain itu, BJB Sekuritas juga telah menunjuk PT IDX Solusi Teknologi Informasi sebagai mediator remote trading bagi PED.

Setelah aktif beroperasi, BJB Sekuritas akan melayani kegiatan transaksi efek untuk kepentingan sendiri maupun pihak lain, pemasaran efek dan kegiatan lain sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengungkapkan, keberadaan BJB Sekuritas sebagai perusahaan efek merupakan tonggak baru di industri pasar modal nasional.

“BJB Sekuritas didirikan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan minat berinvestasi saham khususnya di Jawa Barat yang semakin hari kian memperlihatkan antusiasme tinggi dalam dunia pasar modal,” ungkapnya.

Berdasarkan data BEI, single investor identification (SID) di Jawa Barat per Agustus 2021 sebanyak 471.439. Angka tersebut tumbuh 69 persen dari posisi akhir tahun 2020 sebanyak 192.760. Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa, pasar Jawa Barat masih sangat atraktif untuk BJB Sekuritas dikarenakan potensi penetrasi yang tinggi dan dukungan jaringan Bank BJB yang kuat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa hal ini merupakan peristiwa bersejarah dan bagian dari disrupsi 4.0 serta disrupsi pandemi.

“Dengan lahirnya PED pertama ini diharapkan dapat meningkatkan serta mendorong minat investasi masyarakat, khususnya di Jawa Barat yang saat ini sudah hampir menyentuh setengah juta investor, dan ini masih terus meningkat bila melihat dari potensi-pontensi yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.

Ia pun berharap, nantinya investor tidak hanya menjadi aktivitas bagi urban citizens saja melainkan rural citizens pun turut meramaikan pasar modal.

Sebagai informasi, pada tahap awal, Bank BJB telah menyiapkan strategi untuk bekerja sama dengan universitas dan menjaring investor dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beriringan dengan itu, Bank BJB juga terus bergerak proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan.

Keberadaan BJB Sekuritas sebagai PED pertama di Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat. Tidak hanya itu saja, BJB Sekuritas memastikan akan menjangkau calon investor dalam area seluas mungkin untuk mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal dan menjadi investor.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version