Menu
in ,

Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Percepat Distribusi Logistik

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan enam ruas jalan tol dalam kota segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, pada Senin (23/8). Ia berharap jalan tol ini dapat mengakselerasi proses distribusi logistik, sehingga meningkatkan daya saing komoditas dalam negeri.

“Alhamdulillah, pada hari ini Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan distribusi logistik. Jalan tol ini juga terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan juga terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga akan memperkuat, meningkatkan daya saing kita. Dan juga utamanya mobilitas orang di Jakarta akan semakin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik,”jelas Jokowi dalam acara peresmian tol yang dilakukan di Gerbang Tol Cakung, Jakarta Timur.

Ia mengatakan, Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang melengkapi jalan tol di kawasan metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), yang merupakan bagian dari lingkar dalam Jakarta dan lingkar luar Jakarta atau outer ring road (JORR). Pembangunan ini telah tertuang dalam Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018. Enam ruas jalan tol itu direncanakan akan dibangun sepanjang 69,78 kilometer (km) yang terbagi dalam tiga tahap. Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang masuk dalam pembangunan tahap pertama.

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya skema pembiayaan infrastruktur yang menggunakan bauran pendanaan antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Seperti diketahui, skema ini telah digunakan untuk pembangunan Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah model pembiayaan. Kita harapkan ini bisa dilakukan di jalan tol-jalan tol yang lain, yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan, baik itu antara kementerian dengan BUMN, kementerian BUMN dengan swasta atau model KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha), sehingga akan mempercepat proyek-proyek jalan tol yang telah kita rencanakan,” ujarnya.

Jokowi ingin agar skema pembiayaan itu juga dapat dilakukan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di pelosok tanah air, sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antardaerah, antarprovinsi dalam pembangunan infrastruktur. Dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita,” kata Jokowi.

Selain Jalan Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang, terdapat sejumlah ruas tol di Jabodetabek yang siap beroperasi tahun ini, antara lain Tol Serpong–Balaraja Seksi 1A sepanjang 5,5 km, Cimanggis–Cibitung Seksi 2 Jatikarya-Cibitung sepanjang 23 km, Cibitung–Cilincing Seksi 1 sampai 4 sepanjang 34,77 km, dan Serpong–Cinere Seksi 2 sepanjang 3,64 km.

Usai memberikan sambutan, Jokowi menempelkan kartu elektronik pada replika gerbang tol otomatis dan melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Komisaris Utama PT Jakarta Tollroad Development Trisno Mulyadi.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version