Menu
in ,

“Tips” Memilih Nama Usaha Agar Mudah Dikenal

“Tips” Memilih Nama Usaha Agar Mudah Dikenal

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Nama usaha menjadi salah satu faktor penting dalam membangun bisnis. Dengan nama usaha yang tepat, pelanggan nantinya bisa mengingat bisnis Anda dengan mudah. Nama usaha mempunyai daya untuk menguatkan brand di tengah masyarakat, baik bisnis off-line maupun on-line. Oleh karena itu, pemilihan nama usaha harus dipikirkan secara matang. Berikut tips memilih nama agar mudah dikenal:

  • Hindari nama yang sulit diucapkan

Buatlah nama yang jelas, mudah diingat, dan punya kekuatan dalam membantu mengenalkan produk bisnis Anda. Usahakan nama yang mudah diucap, namun sederhana. Sebagai contoh, Kopi Kenangan, Sang Pisang, dan lainnya.

  • Pakai akronim 

Banyak perusahaan besar yang memilih nama usaha dari akronim dibanding nama asli pemiliknya agar mudah diingat. Misalnya, peritel perabot rumah tangga dari Swedia, IKEA, yang namanya diambil dari akronim huruf depan pendirinya, Ingvar Kamprad. Sementara itu, dua huruf lainnya diambil dari kota Ingvar dilahirkan (Elmtaryd) dan desa kelahiran (Agunnaryd).

  • Nama yang mengandung arti

Idealnya, nama usaha yang baik adalah yang punya makna positif dan bisa menjelaskan bisnis yang kamu jalani. Hal ini mengandung doa supaya bisnis Anda sukses dan berkelanjutan. Misalnya, Nasgor Enak.

  • Gabungan kata

Dalam memilih nama usaha, tidak perlu formal. Dewasa ini mayoritas dari perusahaan rintisan (startup) memilih nama usaha simpel yang terdiri dari satu kata, namun sejatinya berasal dari dua atau tiga kata. Misalnya, Netflix merupakan gabungan dari kata internet dan flicks. Terpenting, kata tersebut menggambarkan bisnis atau usaha yang kamu buat.

  • Pakai nama sendiri atau keluarga 

Ide lain yang bisa kamu gunakan untuk melabeli perusahaan adalah dengan menggunakan nama keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa Anda orang sangat percaya diri. Contoh, Roti Bakar Eddy.

  • Hindari memakai nama daerah 

Hal yang tidak disarankan saat memberi nama usaha adalah memakai nama tempat atau daerah. Sebab bukan tidak mungkin jika bisnis Anda akan memiliki cabang di pelbagai daerah. Memberi nama tempat bisa dilakukan, bila bisnis dipastikan tidak akan berpindah daerah. Misalnya, Gudeg Jogja Bu Djati,

  • Dapatkan nama domain 

Saat ini bisnis juga harus dikembangkan secara on-line. Buatlah nama domain untuk bisnis Anda. Untuk menjamin keamanan, sebaiknya pilih domain “com” atau “co.id” dibanding net, org, atau biz. Sebab, biasanya konsumen melihat nama dengan domain “com” dianggap lebih kredibel.

  • Pastikan bisa ditemukan di mesin pencarian 

Jika Anda sudah memiliki kandidat nama usaha, langkah selanjutnya periksa di mesin pencarian. Pastikan nama usaha Anda belum dimiliki orang. Bila ditemukan nama usaha yang sama, sebaiknya Anda cari nama lain. Anda bisa cek ketersediaan nama usaha di website, https://pdki-indonesia.dgip.go.id.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version