Pajak.com, Jakarta – Promosi digital di media sosial tidak bisa berhasil bila isi konten tidak menarik. Penting bagi pelaku usaha merancang konten yang kreatif agar bisa menarik hati target konsumen. Dengan begitu, produk atau jasa yang ditawarkan dapat cepat dikenal dan laris manis. Berikut tips membuat konten kreatif untuk promosi bisnis, yang Pajak.com himpun dari beragam sumber.
- Gali masalah konsumen
Menurut Kelas Kreatif yang digelar TikTok, setiap orang pasti berusaha menemukan jawaban atas masalah yang ditemui sehari-hari. Misalnya, masalah jerawat, kesulitan menurunkan berat badan, kerak kamar mandi yang sulit dihilangkan, masalah keuangan di tengah pandemi, dan sebagainya.
Pelaku usaha bisa memanfaatkan permasalahan itu dengan menjadikan keunggulan pada produk dan jasa. Artinya, promosikan bahwa barang dagangan Anda sebagai solusinya. Hal ini dinamakan sweet spot, yaitu pertemuan antara keunggulan produk dengan pemahaman akan konsumen.
Untuk dapat menggali lebih banyak sudut pandang, pelaku usaha bisa memosisikan diri sebagai konsumen, sehingga dapat lebih bisa memerhatikan perilaku dan keinginan pembeli.
- Buat konten kreatif dengan isu kekinian
Setelah mendapat berbagai ide dari permasalahan konsumen, kemas jawaban itu menjadi suatu konten kreatif dalam bentuk video. Sebagai contoh, Anda berjualan obat jerawat. Nah, adegan pertengkaran Kinan dan Aris dalam serial Layangan Putus bisa jadi ide konten promosi Anda. Buat adegan serupa, termasuk ucapkan dialog, “bersih tanpa jerawat its my dream, not hers.” Jangan lupa, dalam video itu berikan penjelasan dan tutorial penggunaan produk, sekaligus arahan untuk membelinya di e-commerce.
Tren unboxing juga banyak menarik perhatian pengguna media sosial saat ini. Efek penasaran yang ditanamkan membuat konsumen ingin tahu lebih rinci tentang produk yang ditawarkan.
Cara-cara kreatif itu bisa meninggalkan kesan pada konsumen, sekaligus membangkitkan keinginan untuk dibeli.
- Manfaatkan “creative tools” gratis untuk menyempurnakan ide kreatif
Bagi pelaku usaha, keterbatasan budget untuk merekrut videograper adalah hal lazim yang dihadapi. Namun, jangan khawatir. Saat ini pelaku bisa memanfaatkan berbagai aplikasi video editing gratis yang menawarkan fitur membuat konten dengan mudah, salah satunya TikTok.
TikTok dapat menjadi salah satu pilihan karena memiliki creative tools yang lengkap dan tepat untuk mendukung pelaku usaha membuat konten kreatif, seperti pustaka musik, stiker, filter, pengubah suara, voice over, dan penambah teks. Kehadiran beragam fitur ini akan mempermudah pelaku bisnis dari berbagai kategori untuk menceritakan produk dan jasanya dengan lebih menarik dan kekinian.
Selain itu, Bukalapak menambahkan, pelaku usaha disarankan membuat video secara singkat dan lugas, tidak lebih dari 30 detik. Sebab, saat ini perilaku pengguna media sosial semakin cepat dalam mengonsumsi konten. Jadi, agar konsumen memerhatikan konten promosi secara fokus, pastikan dalam 7 detik pertama video Anda sudah menarik perhatian.
