Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik dua pejabat pimpinan tinggi madya, 23 pimpinan tinggi pratama, 102 pejabat administrator, dan 10 fungsional di lingkungan kementerian keuangan (Kemenkeu), pada Senin (2/8).
“Dalam momentum pelantikan ini saya ingin mengingatkan pada seluruh jajaran pejabat baik eselon I, eselon II, semua pejabat, untuk meresapi sumpah jabatan yang telah diucapkan di atas kitab suci masing-masing. Kita telah menghadapi pandemi, sekarang menginjak 18 bulan, di mana seluruh dunia sedang betul-betul berjuang mengatasi pandemi Covid-19 dan implikasinya dan tentu teknologi digital memungkinkan orang berinteraksi secara transparan, media berkomunikasi berjalan begitu cepat,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.
Dengan segala tantangan itu Sri Mulyani meminta tiga hal kepada pejabat Kemenkeu yang baru dilantik.
Pertama, bekerja cermat, cepat, dan terus beradaptasi. Sebab seluruh dunia tengah dihadapkan dengan ketidakpastian. Menurutnya, Covid-19 adalah musuh yang tidak kasat mata, tetapi berimplikasi sangat nyata bagi kesehatan maupun ekonomi.
“Sebagai pejabat yang mengelola keuangan negara, di mana pun Anda berfungsi, bertugas, dan diberikan tanggung jawab, harus bekerja dengan baik. Karena keuangan negara merupakan instrumen yang sangat penting dalam menghadapi Covid-19. Bekerja cepat namun tepat, bekerja kreatif namun tetap di dalam koridor akuntabilitas—harus bisa dipertanggungjawabkan manfaatnya,” jelas Sri Mulyani.
Kedua, pejabat Kemenkeu harus proaktif, tidak menunggu instruksi atau arahan. Karena ia yakin, pejabat yang baru dilantik ini adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman.
“Anda sudah menata karier di kementerian keuangan sudah cukup panjang, sehingga Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingin pejabat di kementerian keuangan kreatif, termasuk melindungi anak buah kita, rekan kerja kita, untuk tetap aman dari Covid-19. Pandemi ini mengharuskan kita disiplin mengkuti protokol kesehatan,” kata Sri Mulyani.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menekankan, sikap pejabat yang inisiatif sangat diperlukan karena anggaran pendapatan dan belanja (APBN) juga telah bekerja cepat dan dinamis merespons perubahan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya juga minta seluruh pejabat kementerian keuangan bisa menjelaskan kepada masyarakat—apa yang Anda lakukan, apa manfaatnya, mengapa,” tambahnya.
Ketiga, dalam menjalankan tugas, pejabat wajib menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
Adapun pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
Pimpinan Tinggi Madya:
- Awan Nurmawan Nur sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu
- Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal
Pejabat Tinggi Pratama:
- Sekretariat Jenderal
- Herry Siswanto sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara
- Dirjen Bea dan Cukai (DJBC):
- Decy Arifiansjah sebagai Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai
- Saipullah Nasution sebagai Direktur Keberatan Banding dan Peraturan
- Mohammad Aflah Farobi sebagai Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis
- Dwijo Muryono sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi
- Parjiya sebagai Kepala Kanwil DJBC Sumatera Utara
- Agus Yulianto sebagai Kepala Kanwil DJBC Riau
- Akhmad Rofiq sebagai Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau
- Sugeng Apriyanto sebagai Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian timur
- Azhar Rasyidi sebagai Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat
- Rahmat Subagio sebagai Kepala Kanwil DJBC Banten
- Rusman Hadi sebagai Kepala Kanwil DJBC Jakarta
- Yusmariza sebagai Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat
- Muhamad Purwantoro sebagai Kepala Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
- Padmoyo Tri Wikanto sebagai Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I
- Susila Brata sebagai Kepala Kanwil DJBC Bali, NTB, dan NTT
- Hary Budi Wicaksono sebagai Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat
- Ronny Rosfyandi sebagai Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Selatan
- Kukuh Sumardono Basuki sebagai Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur
- Nugroho Wahyu Widodo sebagai Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan
- Ambang Priyonggo sebagai Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam
- Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN):
- Aloysius Yanis Dhaniarto sebagai Kepala Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta
- Arif Bintarto Yuwono, S.Sos., M.M. Kepala Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara
Selain itu, Sri Mulyani juga melantik 102 pejabat administrator dan 10 fungsional lainnya.
