Menu
in ,

Program KaTa Kreatif untuk Membuka Lapangan Kerja

Program KaTa Kreatif untuk Membuka Lapangan Kerja

FOTO : IST

Pajak.com, Bitung – Sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia Tahun 2022.

Peluncuran KaTa Kreatif Indonesia Tahun 2022 ini ditandai dengan dimulainya kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Melalui pengembangan KaTa Kreatif, Sandiaga berharap masyarakat dan pemerintah Kota Bitung semakin inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Bitung. Melalui kolaborasi ini, Kemenparekaraf terus berkomitmen dan konsisten melalui beberapa program yang tepat sasaran dan tepat waktu untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Bitung.

Sandiaga Uno mengatakan, program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.

“Mengawali tahun 2022, selamat Kota Bitung mengalami momentum penting, menjadi kota pertama yang menandai pelaksanaan program KaTa Kreatif Indonesia, yang menjadi unggulan kami di Kemenparekraf,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi dikutip Selasa (1/2/22).

Sandiaga menjelaskan bahwa Kota Bitung memiliki keindahan alam bahari dengan lingkup Destinasi Super Prioritas Likupang yang perlu untuk terus didorong potensi produk ekonomi kreatifnya. Sebab, kontribusi sektor ekonomi kreatif (ekraf), Indonesia menempati posisi tiga besar dunia, setelah Amerika dengan Holywood, nomor dua Korea dengan K-Pop dan drama Korea. Ia menegaskan bahwa Bitung bukan sekadar kota penyangga, tapi merupakan pilar yang kuat, yang beragam hasil ekonomi kreatif masyarakatnya, seperti hasil kuliner, hingga kriya khas Kota Bitung. Oleh karena itu Kemenparekraf akan terus mendukung peningkatan sektor kreatif Bitung.

Seiring strategi dan pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, Sandiaga juga akan mengawal program Bantuan Pemerintah (Banper) infrastruktur ekonomi kreatif, yang akan diberikan kepada komunitas/kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, nonpemerintah, berupa pemberian bantuan pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur.

“Karena kami ingin mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, membangkitkan ekonomi bangsa serta membangun sosial ekonomi masyarakat secara komprehensif secara berkelanjutan,” ujar Sandiaga.

Sebagai informasi, untuk menunjang KEK Likupang, Kota Bitung terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Apalagi pengembangan digitalisasi pariwisata sejalan dengan visi teranyar Bitung sebagai Kota Digital. Lewat konsep teknologi digital, Bitung yang selama ini dikenal sebagai kawasan industri dan perikanan di Sulut bisa berkembang lebih efisien, efektif dan produktif.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version