Menu
in ,

Pertamina Prime Siap Salurkan Pasokan Energi Nasional

Pertamina Prime Siap Salurkan Pasokan Energi Nasional

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi dengan pelaksanaan delivery kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas dua juta barel bertajuk VLCC Pertamina Prime di Galangan Japan Marine United (JMU), Ariake, Jepang, Selasa, 30 Maret 2021. Sebelumnya, pada Februari 2021 lalu PIS juga mewujudkan delivery tanker raksasanya yaitu Pertamina Pride.

Kapal yang sudah melakukan sea trial pada 8 Maret 2021 hingga 13 Maret 2021 di Goto Islands of Nagasaki Prefecture, Jepang ini akan ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang yang dijalankan oleh Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina. Setelah melakukan tahapan uji coba selama enam hari, akhirnya Pertamina Prime dinyatakan layak untuk dilayarkan di perairan Internasional.

Selain itu, Pertamina Prime juga telah melakukan keel laying yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 dengan peletakan Block No. G1-6AP seberat sekitar 533 ton. Peletakan lunas pertama ini menandai milestone dimulainya konstruksi fisik joint erection/block kapal di Dry Dock No. 2, Galangan Japan Marine United Ariake.  Pekerjaan konstruksi terkait dengan lambung kapal telah selesai dan memenuhi conformance sesuai completion certificate pada tanggal 29 Desember 2020. Kemudian, milestone pembangunan dilanjutkan dengan launching kapal pada 19 Januari 2021 yang disaksikan oleh manajemen Pertamina melalui Live Streaming Event.

“Dengan hadirnya Pertamina Prime ini, kami harap dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang di Indonesia serta untuk mengamankan pasokan kebutuhan minyak mentah ke refinery atau kilang Pertamina,” ungkap Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Tri Purnajaya.

Dibangun sejak Desember 2019, Pertamina Prime merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter. Berbagai keunggulan juga dimilikinya, di antaranya adalah menggunakan teknologi Super Stream Duct pada desain kapal sehingga membuat performa VLCC Pertamina Prime memiliki kecepatan trial sebesar 16.9 knot, serta efisiensi fuel oil consumption (metric Ton/day) mencapai 20-25 persen dibanding kapal sejenis dengan design lama. Selain itu, kapal VLCC mutakhir ini juga telah memenuhi requirement terminal modern di dunia dan regulasi internasional yaitu IMO Annex VI Tier III yang berguna untuk pembatasan emisi gas buang Sulphur Oxide (SOx) dan Nitrogen Oxide (NOx).

Memiliki kapasitas daya angkut yang besar membuat VLCC Pertamina Prime dapat memperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi negara Indonesia.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version