Menu
in ,

Pemerintah Luncurkan Program Wirausaha Merdeka

Pemerintah Luncurkan Program Wirausaha

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Untuk menekan tingkat pengangguran terdidik, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Keuangan tahun ini telah meluncurkan program Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan di 17 kampus. Universitas Prasetiya Mulya, sebagai salah satu pelaksana program, membuka kesempatan bagi mahasiswa dari universitas lain dari seluruh Indonesia untuk bergabung mengikuti program tersebut.

Seperti diketahui, data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun ini mencapai 5,83 persen, atau sekitar 8,40 juta orang dari total penduduk usia kerja yang mencapai 208,54 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,17 persen di antaranya, atau sekitar 1,2 juta orang merupakan pengangguran terdidik alias mereka yang bergelar diploma dan sarjana.

Ketua Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya Hesti Maheswari menyampaikan, tingginya tingkat pengangguran terdidik di Indonesia itu terjadi akibat kurang terasahnya keterampilan wirausaha para mahasiswa di Indonesia. Akibatnya, ketika tidak mendapatkan pekerjaan atau keluar dari pekerjaan karena terkena Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK), mereka menganggur.

“Kami dipercaya pemerintah untuk melakukan transfer knowledge ilmu bisnis yang ada pada kurikulum Universitas Prasetiya Mulya kepada mahasiswa dari kampus lain. Karena itu kami berharap jumlah peserta dari kampus lain jumlahnya lebih banyak dari peserta asal Universitas Prasetiya Mulya,” ujar Hesti dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/22).

Menurut Hesti, melalui program ini para peserta akan mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari perkuliahan ilmu bisnis gratis selama satu semester di Universitas Prasetiya Mulya, akses terhadap purwarupa model bisnis untuk mereka jalankan termasuk modalnya, hingga program bimbingan dari para ahli di kampus dan praktisi.

Untuk mengikuti program ini, mahasiswa dari kampus mana pun bisa mengajukan diri dengan memenuhi sejumlah syarat umum yang ditentukan Kemendikbudristek. Selain itu, ada satu syarat khusus yang ditentukan oleh tim Universitas Prasetiya Mulya, yakni membuat proposal berisi narasi tentang motivasi mereka mengikuti program Wirausaha Merdeka dan ide bisnis yang mereka ajukan.

Program ini terbuka bagi mahasiswa jurusan apa pun, vokasi, teknik, sastra, ilmu sosial dan politik, dan sebagainya. Kami akan seleksi berdasarkan motivasi dan ide bisnis mereka, dengan harapan setelah program berakhir mereka bisa mengeksekusi ide yang mereka pilih.

“Para peserta yang terpilih pun, kata Hesti, nantinya mendapatkan fasilitas penyetaraan satuan kredit semester di kampus asalnya,” ungkap Hesti.

Sementara itu, Kepala Sub-Program Studi Manajemen Bisnis Universitas Prasetiya Mulya, M. Setiawan Kusmulyono mengatakan, nantinya para peserta program Wirausaha Merdeka yang terpilih akan mengikuti perkuliahan sesuai kurikulum di Universitas Prasetiya Mulya. Kurikulum perkuliahan dirancang sebagai sebuah ekosistem yang bertujuan untuk melahirkan wirausaha dengan karakter tangguh dan tidak pantang menyerah, memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola bisnis, serta memiliki kepekaan sosial. Dengan karakter itu, mahasiswa akan siap menghadapi berbagai situasi, baik langsung terjun menjadi pengusaha muda setelah lulus, memilih masuk dunia kerja terlebih dahulu, maupun bekerja sambil menjalankan usaha.

Setiawan menjelaskan, pelaku wirausaha yang dibekali dengan teori dan ilmu bisnis punya kemampuan untuk menemukan ide, mencari solusi atas masalah yang dihadapi, dan menjalankan bisnisnya secara terstruktur. Hal ini dapat mengurangi risiko kegagalan dan ketidakpastian saat mereka menjalankan bisnisnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version