Pajak.com, Jakarta – Saat ini angka kasus positif COVID-19 tengah mengalami peningkatan akibat transmisi varian Omicron maka dari itu, penting bagi kita semua untuk semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan sembari konsisten menjaga daya tahan tubuh, berikut kiat menjaga imunitas tubuh yang Pajak.com rangkum dari para dokter atau ahli kesehatan.
- Terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sekaligus dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan menyampaikan, upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah merebaknya Omicron dimulai dari konsisten menerapkan PHBS, seperti cuci tangan, menjaga kebersihan tempat tinggal, konsumsi makanan sehat, dan sebagainya.
- Konsumsi vitamin C dan D
Dosis yang dianjurkan Erlina Burhan dalam mengonsumsi vitamin C adalah sebanyak 500 miligram per hari. Sementara untuk vitamin D cukup dikonsumsi sebanyak 1.000 IU (international units) per hari. Anda juga bisa berjemur pada pagi atau sore hari untuk memperoleh vitamin D.
Dokter spesialis kulit RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD) R.M. Rendy Ariezal Effendi menekankan, sejatinya tujuan utama berjemur memang untuk mendapatkan vitamin D yang alami. Menurutnya, waktu berjemur yang baik, yaitu pada pukul 8—10 pagi. Sebenarnya, diperbolehkan berjemur di atas pukul 10, tetapi waktu tersebut memiliki risiko, diantaranya flek bahkan kanker kulit. Sebagai catatan, setiap daerah tentu memiliki intensitas sinar matahari yang berbeda. Maka dari itu, mengetahui ultraviolet (UV) index lebih relevan dijadikan acuan daripada indikator waktu.
- Olahraga secara rutin
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menyarankan, setiap individu dapat rutin berolahraga dengan intensitas sedang, yaitu 3—5 kali per minggu selama 30—45 menit. Manfaat yang diperoleh dari olahraga, diantaranya menjaga ritme pernapasan, postur tubuh, kebugaran, dan sebagainya. Disarankan juga melakukan olahraga di ruang terbuka dengan paparan sinar matahari pagi atau sore.
- Tidur yang cukup
Tidur cukup merupakan salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, kurang tidur berkaitan dengan risiko infeksi yang tinggi, peradangan, dan fungsi imun yang melemah. Tidur cukup bagi orang dewasa disarankan selama 6 jam hingga 8 jam dalam sehari. Agar tidur berkualitas, Anda bisa menjauhkan perangkat gadget dari tempat tidur.
- Kurangi makanan atau minuman manis
Tak dapat dipungkiri, tergoda dengan makanan atau minuman manis pasti kerap terjadi di kehidupan sehari-hari. Namun, di tengah pandemi ini diharapkan Anda lebih tegas untuk tidak mengonsumsinya. Sebab asupan gula yang berlebih dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, dianjurkan tidak mengonsumsi makanan olahan karena rendah nutrisi dan dapat menghambat kerja sistem imun.
- Perbanyak minum air putih
Menurut studi Mayo Clinic (organisasi riset bidang kesehatan nonprofit terbesar di Amerika Serikat), kebutuhan air pada individu dewasa yang berada di iklim sedang, yaitu rata-rata sekitar 15,5 gelas atau 3,7 liter untuk pria dan 11,5 gelas atau 2,7 liter bagi wanita. Porsi ini dinilai cukup untuk menghidrasi tubuh dan membantu fungsi sistem metabolisme bekerja dengan baik. Namun, yang perlu diketahui juga, kebutuhan cairan dapat berubah karena beberapa faktor, seperti usia, aktivitas harian, tempat tinggal, hingga aktivitas seksual.
Menurut Kementerian Kesehatan, alternatif lain untuk mendapatkan banyak cairan bisa dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, misalnya melon, stroberi, pir, semangka, brokoli, dan bayam.
