Pajak.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta agar masyarakat mematuhi aturan larangan mudik. Dia pun mengajak masyarakat untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata lokal selama libur Lebaran. Untuk itu, Kemenparekraf terus berupaya meningkatkan perekonomian sektor wisata di daerah-daerah. Di Danau Toba, misalnya, salah satu yang dilakukan kemenparekraf adalah dengan memberikan bimbingan penjualan dan pemasaran bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di beberapa kabupaten di wilayah Danau Toba.
Bimbingan teknis ini diharapkan agar para UMKM di daerah dapat menjalankan usahanya lebih baik dan berkembang pesat bukan hanya penjualan konvensionalnya saja melainkan juga penjualan melalui on-line.
Koordinator Pemasaran Fesyen, Desain dan Kuliner Kemenparekraf, Andy Ruswar mengatakan, pemerintah telah membuat program dalam peningkatan ekonomi di sekitar Danau Toba melalui Beli Kreatif Danau Toba.
“Ini juga upaya untuk memperkuat Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, maka kita turut membantu pelaku ekrafnya,” ujar Andy melalui keterangan resmi, Sabtu (1/5/2021).
Sementara itu, Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak mengatakan Beli Kreatif Danau Toba juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap pembelian produk Sumatera Utara khususnya dari kawasan Danau Toba.
Melalui Bimbingan Teknis Beli Kreatif Danau Toba ini, para peserta pelaku ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya untuk mendukung pemasaran melalui digital marketing untuk memperluas pasarnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan omset dari pelaku kreatif.
“Pelaku kreatif dapat naik kelas dengan menatap peluang yang ada, untuk itu kami harapkan pelaku ekonomi kreatif dapat kreatif, inovatif, dan produktif dengan melakukan peningkatan kualitas, peningkatan kuantitas serta melaksanakan kontinuitas produknya,” jelas Tonny.
Sejak dibuka pada Februari lalu, program Beli Kreatif Danau Toba sudah dilaksanakan selama satu bulan dan perkembangan yang menggembirakan. Menurut Tonny, kendala dari segi penjualan di lapangan tidak terlalu terasa, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan penjualan selama program berjalan, dan perkembangan penjualan bukan hanya ada peningkatan omset saja namun juga ada penambahan aset digital dalam penjualan.
