Pajak.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Mira Tayyiba menyampaikan bahwa terdapat tiga isu proritas yang diangkat dalam Digital Economy Working Group (DEWG) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pertama, konektivitas dan pemulihan pascapandemi COVID-19. Kedua, literasi dan kecakapan digital. Ketiga, arus data lintas batas negara.
“Pembahasan ketiga isu prioritas DEWG dapat mendukung pertumbuhan perekonomian, khususnya perkembangan ekonomi digital Indonesia dan manfaatnya bagi dunia usaha dan masyarakat,” ungkapnya dalam Sofa Talk Series “Mengulik Aspek Ekonomi pada Tiga Isu Prioritas DEWG” secara daring di Jakarta, dikutip Sabtu (11/06).
Ia menambahkan, Kemenkominfo sebagai pengampu DEWG G20 telah memulai rangkaian kegiatan hingga dua pertemuan. Adapun pertemuan pertama diselenggarakan di Lombok tanggal 29-30 Maret 2022 dan sidang kedua di Yogyakarta tanggal 17-19 Mei 2022.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan sidang ketiga yang akan diselenggarakan bulan depan (Juli) di Labuan Bajo. Secara singkat dapat kami sampaikan bahwa sejauh ini sidang berjalan baik dan kondusif,” tambahnya.
Sekjen Kemenkominfo yang juga menjadi Chair DEWG mengatakan bahwa pembahasan tiga isu prioritas selama sidang DEWG berjalan lancar. Menurutnya, hal itu dilatarbelakangi adanya dukungan kuat negara anggota G20 atas esensi ketiga isu prioritas yang diusulkan Indonesia.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa pembahasan yang berjalan di ruang sidang bukanlah sekadar konsep tetapi hal nyata, hal yang rill dan membawa manfaat bagi kita semua, terutama dalam aspek ekonomi,” imbuhnya.
Selanjutnya, untuk mendukung setiap pelaksanaan pertemuan DEWG, Kemenkominfo sekaligus pengampu DEWG mengadakan Sofa Talk series sebagai forum sosialisasi. Saat ini, forum tersebut telah digelar sebanyak enam seri dengan topik pembahasan yang berbeda-beda.
“Pembahasan dari Sofa Talk yang pertama tentunya telah mendengar pembahasan di mana kami memperkenalkan apa itu Digital Economy Working Group atau yang sering kita singkat dengan DEWG, serta tiga isu prioritas yang menjadi pokok pembahasan dalam DEWG,” katanya.
Dalam Sofa Talk kedua hingga keempat, Kemenkominfo menggali lebih dalam terkait tiga isu prioritas tersebut. Selain itu, setiap pelaksanaan Sofa Talk juga melibatkan mitra national strategic stakeholder dan national knowledge partner.
“Kemudian, pada Sofa Talk yang kelima kami merekapitulasi isu digital pada Presidensi G20 Indonesia dan menjelaskan linimasa mengenai kegiatan pertemuan DEWG,” ujarnya.
Dalam Sofa Talk seri keenam, Mira menjelaskan topik pembahasan yang diangkat sedikit berbeda dan tidak lagi mengenai tiga isu prioritas DEWG, tetapi lebih fokus mengulik aspek ekonomi pada tiga isu prioritas tersebut.
“Untuk itu, kami telah mengundang para pakar ekonomi dari INDEF, dan ISED serta praktisi dari iDEA untuk berdiskusi bersama tentang topik yang menarik ini,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, Mira menegaskan bahwa aspek ekonomi dalam tiga isu prioritas DEWG begitu penting untuk diulas dalam mendorong transformasi digital nasional yang menjadi program dan kebijakan strategis pemerintah.
“Tentu dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia dan mendorong transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
