Menu
in ,

Integrasi Ekosistem Ultramikro UMKM (UMi-UMKM)

Pegadaian Integrasi Ekosistem Ultramikro UMKM (UMi-UMKM)

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) atau Pegadaian Kuswiyoto menyatakan, Pegadaian siap menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui integrasi ekosistem ultramikro UMKM (UMi-UMKM) yang melibatkan tiga entitas BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Pegadaian, dan PT Pemodalan Nasional Madani (Persero).

Kuswiyoto meyakini, upaya akselerasi laju pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan ini akan mendorong Pegadaian untuk menjadi lebih siap dan kuat dalam menghadapi tantangan lembaga keuangan di masa yang akan datang, baik dari sisi kompetisi maupun digitalisasi bisnis. Selain itu, hal ini juga sangat bermanfaat dalam membantu pelaku usaha UMi-UMKM untuk maju dan berkembang.

“Pembentukan ekosistem ultramikro ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM di Indonesia untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi, dan berkesempatan untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah,” ucap Kuswiyoto melalui keterangan resmi yang diterima Pajak.com, Kamis (17/6).

Saat ini, lanjut Kuswiyoto, masyarakat khususnya pelaku usaha UMi-UMKM menghadapi kesulitan dalam mengembangkan usaha baik dari sisi pendanaan, pengembangan maupun pemasaran sehingga memerlukan pendampingan.

Oleh karena itu, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah yang dihadapi dapat diberikan solusi secara berkesinambungan dalam satu atap, untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha UMi-UMKM maupun ketiga perusahaan BUMN.

“Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang pendirian perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” jelasnya.

Ia pun menambahkan, peran Pegadaian sebagai solusi dan sahabat masyarakat tetap konsisten dilakukan dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau.

“Holding BRI-Pegadaian-PNM bahkan semakin memperluas akses bagi pelaku bisnis UMi-UMKM karena ketiga entitas BUMN akan mengintegrasikan berbagai potensi yang dimiliki. Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat,” tegasnya.

Seperti diketahui, proses pembentukan ekosistem BUMN sektor UMi-UMKM ini tengah berjalan. Nantinya, BRI akan menjadi induk holding tersebut, dan otomatis menjadi pemegang saham mayoritas atau pengendali PNM dan Pegadaian.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version