Menu
in ,

HOME, Pembiayaan Mikro Kolaborasi SMF dan PNM

HOME, Program Pembiayaan Mikro Kolaborasi SMF dan PNM

FOTO : IST

Pajak.com, Semarang – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berkolaborasi meluncurkan program pembiayaan bernama HOME. Program pembiayaan mikro perumahan nasabah Mekaar binaan PNM ini, dikhususkan untuk renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha atau mendukung usaha.

Acara soft launching program yang dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (3/6) ini sekaligus menandakan kota pertama pelaksanaan HOME kepada sejumlah nasabah Mekaar binaan PNM. Sebagai informasi, Mekaar merupakan pembiayaan modal untuk pelaku usaha ultramikro yang diluncurkan PNM sejak tahun 2015.

Target nasabah Mekaar merupakan nasabah yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, tetapi memiliki keterbatasan akses pembiayaan modal kerja. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, program HOME diharapkan dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sedang dilakukan pemerintah.

“Kita tahu bahwa Pandemi Covid-19 telah memukul semua sektor usaha, kelompok UMKM dan ultramikro termasuk yang paling merasakan kondisi ini. Melalui program pembiayaan mikro perumahan HOME diharapkan sektor UMKM dan ultramikro dapat kembali bergerak melalui usaha yang mereka lakukan dari rumah mereka sendiri,” kata Ananta dalam keterangan resmi yang diterima Pajak.com, Senin (7/6).

Selain itu, Ananta juga menambahkan bahwa program HOME merupakan bagian dari pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs); khususnya pada tujuan ke-11 yaitu untuk membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama, dan berkelanjutan.

“Melalui program ini, SMF juga ikut terlibat dalam pelaksanaan SDGs khususnya pada aspek (tujuan) 11 mengenai sustainable cities and communities, terutama untuk papan (kebutuhan tempat tinggal),” imbuhnya.

Pihaknya pun menilai, HOME menjadi bagian dari pelaksanaan perluasan mandat yang diterima SMF untuk dapat mendukung peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan baik dari sisi penawaran maupun permintaan, agar akses masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau semakin terbuka lebar.

“Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. SMF yang merupakan special mission vehicle Kementerian Keuangan memperoleh sebagian dananya dari APBN. Dalam hal ini, termasuk tentunya dari masyarakat, melalui pajak yang dibayarkan kepada negara. Dana dari masyarakat yang kami terima tersebut kami kembalikan lagi kepada masyarakat, salah satunya melalui program HOME,” urainya.

Senada dengan Ananta, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki mengemukakan, selain diharapkan terjadi perbaikan atau peningkatan ekonomi bagi nasabah Mekaar, penerima pembiayaan mikro perumahan HOME juga bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup.

“Jadi selain aspek (tujuan) 11 tentang sustainable cities and communities, program ini juga merupakan bagian dari dari SDG’s aspek 3 good health dan well being. Setelah ini, kita akan masuk juga pada aspek Sanitasi,” kata Sunar.

Ia menambahkan, dengan 9,5 juta nasabah Mekaar, program ini diharapkan memberikan dampak signifikan baik secara sosial maupun ekonomi bagi bangsa dan negara yang berujung pada percepatan PEN.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat 1 KND, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Nofiansyah mewakili pemerintah menyambut baik diluncurkannya program pembiayaan mikro perumahan ini. Kolaborasi SMF dengan PNM diharapkan dapat memberikan dampak untuk terus meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat kecil dan berpenghasilan rendah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version