Menu
in ,

Enam Dubes LBBP Negara Sahabat Tingkatkan Kerja Sama

Pajak.com, Jakarta – Enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dari negara-negara sahabat menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (02/03). Pada kesempatan tersebut, para dubes menyampaikan keinginan dan rencana mereka untuk meningkatkan lebih jauh hubungan bilateral antara negaranya dengan Indonesia.

Duta Besar LBBP Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Raūl Tsuboyama Galvān menjelaskan, salah satu pilar hubungan bilateral antara Indonesia dengan Peru adalah kerja sama ekonomi. Untuk itu, ia menerangkan bahwa pihaknya ingin lebih meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara.

“Salah satu pilar hubungan bilateral ini adalah bekerja, meningkatkan perdagangan bilateral kita. Kami bekerja dengan rekan-rekan Indonesia kami dalam negosiasi perjanjian perdagangan bebas,” jelasnya.

Selain itu, untuk memajukan perdagangan juga menjadi salah satu prioritas kerja dari Duta Besar Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia Ta Van Thong. Terlebih, Indonesia dan Vietnam memiliki penduduk yang besar di ASEAN dan pihaknya ingin agar volume perdagangan kedua negara bisa ditingkatkan.

“Prioritas saya untuk lebih memajukan kerja sama ekonomi kedua negara, terutama di bidang perdagangan. Anda tahu bahwa Vietnam dan Indonesia adalah dua tetangga di ASEAN dan gabungan populasi kedua negara tersebut mencapai 60 persen dari total populasi ASEAN. Jadi target saya adalah meningkatkan volume perdagangan kedua negara hingga 60 persen dari total perdagangan ASEAN,” imbuhnya.

Sementara itu, Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia Aşkin Asan mengungkapkan, Indonesia memiliki hubungan yang sangat bersejarah dengan Turki. Menurutnya, relasi antara Indonesia dan Turki bukan sekadar refleksi sementara dari hubungan politik atau ekonomi, melainkan aspek sejarah dan budaya yang panjang.

“Saya akan bekerja lebih keras untuk membangun kolaborasi, kerja sama antarnegara kita, antarbangsa kita. Saya juga akan membawa hubungan Turki dan Indonesia ke tingkat yang baru,” ungkapnya.

Tidak hanya Turki, Duta Besar LBPP Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia Lahcene Kaid-Slimane juga mengatakan bahwa hubungan bersejarah juga dimiliki oleh Indonesia dengan Aljazair, dimana hubungan tersebut terbentuk sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

“Kami memiliki hubungan yang sangat bersejarah antara Indonesia dan Aljazair sejak 1955, Konferensi Asia-Afrika. Kami sangat bangga dengan hubungan historis antara negara kami ini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar LBBP Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia Francisco de Asis Aguilera Aranda menjelaskan, Indonesia dan Spanyol bisa lebih meningkatkan ikatan antara kedua negara yang telah terjalin sejak lama. Untuk itu, ia ingin agar hubungan baik tersebut bisa terus berlanjut.

“Niat saya adalah untuk berkontribusi sebanyak yang kami bisa untuk memastikan bahwa hubungan indah yang kami miliki ini akan berlanjut,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Lu Kang menyebutkan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah dua negara berkembang utama dan dua negara penting di kawasan. Dalam beberapa tahun terakhir kedua negara juga telah mengalami kemajuan di berbagai sektor dan ia ingin membawa lebih banyak kerja sama bagi kedua negara.

“Tentu saya merasa bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kesepakatan umum yang dicapai antara dua presiden dan membawa lebih banyak kerja sama yang dapat bermanfaat bagi kedua rakyat kita yang dapat kondusif juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version