Pajak.com, Jakarta – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics dan TaniHub berkolaborasi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani dengan mengembangkan bisnis pergudangan, teknologi logistik, dan armada.
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan, BGR Logistics dan TaniHub akan bekerja sama menggunakan masing-masing fasilitas yang dimiliki dalam melengkapi kebutuhan perusahaan.
“Kami melihat TaniHub Group banyak bermain di produk fresh, sedangkan kami memiliki cold storage serta kebutuhan gudang lainnya yang dapat dimanfaatkan bersama, sehingga nanti bisa dikerjasamakan di situ,” kata Kuncoro dalam konferensi pers, pada (23/6).
Ia mengemukakan, fasilitas yang dapat dikerjasamakan dengan TaniHub Grup, yaitu berupa aset BGR Logistics yang ada di beberapa tempat, salah satunya di Surabaya. BGR Logistics dapat mengangkut produk pangan dari fasilitas processing and packing center (PPC) milik TaniHub yang terletak di Malang ke Jakarta. Dengan demikian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri sejak 1977 ini dapat membantu TaniHub untuk mengurangi biaya logistik yang belum efisien.
“Ini harapan kita, BUMN berkolaborasi dengan swasta untuk menyejahterakan rakyat. Kita berharap menekan disparitas produk holtikultura, misal dari Malang ke Jakarta itu kualitasnya tetap baik, sehingga petani harga yang relatif bagus dan terhindar dari tengkulak. Ditambah lagi dengan layanan Trans Logistics yang minggu lalu kami launching, ini juga dapat kita maksimalkan bersama untuk perkuat persebaran produk fresh kepada masyarakat di Jawa dan Sumatera,” jelasnya.
Menurutnya, BGR Logistics dan TaniHub nantinya juga akan saling menyuplai data penjual pada aplikasi Warung Pangan BGR Logistics dan aplikasi TaniHub. Perusahaan menargetkan terdapat 350 ribu mitra warung usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat tergabung dalam aplikasi Warung Pangan pada 2024. Pada akhirnya, kolaborasi dengan startup agritech itu akan bermuara pada pengembangan dan pemetaan data demi kebutuhan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Aplikasi Warung Pangan merupakan sistem yang diinisiasi oleh kementerian koperasi dan usaha kecil menengah serta Kementerian BUMN. Warung Pangan telah memiliki lebih dari 30.000 mitra yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bangka Belitung.
“Harapannya nanti juga setelah bekerja sama dengan Tanihub grup, datanya juga akan lebih besar dari yang diharapkan,” tambah Kuncoro.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer TaniHub Group Sariyo mengatakan, kolaborasi ini dapat memperluas jangkauan layanan dan mempercepat rantai pasokan, sehingga akan memberi harga murah untuk konsumen. Terpenting, kerja sama ini memiliki semangat untuk membantu petani, khususnya dalam hal manajemen waktu produksi untuk dapat menyerap pasar dengan optimal.
Dengan demikian, TaniHub dan BGR Logistics bertekad saling menyesuaikan produksi dan kebutuhan konsumen, sehingga ketahanan pangan nasional akan terwujud di seluruh wilayah Indonesia.
“Data mengenai kebutuhan komoditas tidak hanya bermanfaat untuk TaniHub atau BGR Logistics, juga untuk nasional. Harapannya kita bisa menjadi pionir menyumbangkan data komoditi untuk data center nasional,” ucap Sariyo.
