Menu
in ,

7 Program Pertamina Dukung UMK Tembus Pasar Global

7 Program Pertamina Dukung UMK Tembus Pasar Global

FOTO :IST

Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) telah menjalankan tujuh program unggulan sepanjang 2020 untuk mendukung usaha mikro dan kecil (UMK) menembus pasar global.

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman menuturkan, UMK merupakan tulang punggung ekonomi. Oleh sebab itu, perseroan akan terus berkomitmen mendukung sektor ini untuk maju, mandiri, dan bisa dikenal di mancanegara.

“Produk UMK mitra binaan Pertamina terbukti bisa bersaing di pasar global,” tambah Fajriyah melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (19/6).

Adapun tujuh program Pertamina untuk dukung UMK, yaitu:

Pertama, pameran virtual Pertamina SMEXPO yang menampilkan 1.780 pilihan produk dari 100 mitra binaan. Hasilnya, pagelaran yang dilakukan selama tiga hari itu dikunjungi 32.472 visitor dari 38 negara, sehingga menjadi forum bisnis UMK dengan pasar global.

Kedua, Pertamina melakukan sebanyak 209 kali pelatihan digital dan diikuti 11.955 UMK; 33 kali pameran yang diikuti 292 UMK. Berkat kegiatan itu, 795 UMK dapat naik kelas; 621 UMK mendapat sertifikat dan perizinan usaha; 254 UMK mendapat peningkatan omzet; 61 UMK berhasil go global. 

Ketiga, Pertamina juga menjalankan program UMK Academy Fast Track yang dilakukan melalui kelas UMK go modern, go digital, go on-line, dan go global. Sebanyak 162 UMK dari 290 peserta dinyatakan lulus dalam program ini.

Keempat, Pertamina membantu UMK menjual 596 produk UMK senilai Rp 17,15 miliar. Kelima, perseroan memaksimalkan 30 Rumah BUMN Pertamina yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk melakukan pelatihan on-line sebanyak 179 kali yang diikuti 8.633 UMK.

Keenam, Pertamina memberikan dana bergulir bagi UMK di sektor pariwisata, terutama di lima destinasi pariwisata super-prioritas. Pertamina bersinergi dengan kementerian maritim dan investasi untuk menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 21,66 miliar bagi 237 pelaku UMK sektor pariwisata.

Ketujuh, Pertamina memiliki program Pinky Movement, yakni membantu outlet LPG (liquified Petroleum gas) 3 kilogram yang ingin beralih menjual LPG nonsubsidi atau bright gas. Caranya, dengan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 48,38 miliar kepada 467 outlet dan 146 usaha kecil. Program ini membuat Pertamina meraih penghargaan dari kementerian BUMN sebagai Best of The Best Kategori Sustainability, juara utama Predikat Gold pada ajang BUMN Corporate  Communication dan Sustainability Summit (BCOMSS) 2021, serta 10 besar Millennials Innovation Summit 2020.

“Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (sustainable development goals), melalui implementasi program-program berbasis ESG (environmental, social, and governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat,” jelas Fajriyah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version