Menu
in ,

Erick Thohir Jaring Investasi Energi dan Pariwisata di Qatar

Erick Thohir Jaring Investasi Energi dan Pariwisata di Qatar

FOTO: IST

Pajak.com, Qatar – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melanjutkan lawatan kerjanya ke Qatar untuk menjaring investasi, antara lain di bidang energi dan pariwisata. Dalam lawatan itu, Erick mengadakan pertemuan dengan Chief of Asia-Pacific and Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Faishal Bin Thani Al Thani.

Erick mengungkapkan, lembaga investasi terbesar dunia yang dimiliki Qatar sekaligus otoritas yang memiliki saham klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) itu menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia. Kepada Erick, QIA mengaku terkesan dengan potensi dan perkembangan bisnis di tanah air.

“Syukur alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, pada (7/11).

Menurutnya, Qatar sangat terkesan dengan pembangunan yang terus dilakukan Indonesia selama beberapa tahun terakhir dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Qatar juga terkesima dengan potensi sumber daya, baik alam maupun manusia yang dimiliki Indonesia. Oleh sebab itu, para investor percaya untuk menanamkan modalnya ke tanah air.

“Kepercayaan investor menjadi bukti Indonesia memiliki segala prasyarat untuk terus bertumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas perekonomian. Ini menandakan betapa besarnya potensi Indonesia di mata dunia. Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Kerja sama ini menjunjung prinsip utama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia,” kata Erick.

Dalam lawatannya ke Qatar, Erick juga menyempatkan diri bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah. Pertemuan ini melanjutkan pertemuan awal yang dirajut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Pertemuan dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah, sebagai tindak lanjut kerja sama antara PT Pindad (Persero) dengan Barzan Holding Qatar,” ujar Erick.

Pertemuan kedua menteri ini menghasilkan komitmen bersama untuk memajukan industri pertahanan Indonesia.

“Dalam pertemuan itu Barzan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pindad untuk memajukan industri pertahanan Indonesia. Barzan, menyatakan kerja sama tersebut nantinya bukan hanya bisnis, namun juga mencakup alih teknologi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Pindad agar dapat bersaing dalam rantai nilai global.

Sebagai informasi, lawatan ke Qatar menjadi lanjutan dari safari Erick ke sejumlah negara. Sebelumnya Erick mendampingi presiden dalam forum G20 di Roma. Disusul dengan pertemuan di Glasgow Skotlandia untuk menghadiri Conference of The Parties ke-26 (COP26). Lawatan berlanjut ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghadiri pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Kerajaan UEA. Hasil pertemuan itu Indonesia berhasil membawa komitmen investasi mencapai 44,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 633,32 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Nilai investasi ini berasal dari beragam sektor, mulai dari energi hingga properti.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version