Menu
in ,

Decacorn GoTo Resmi Melantai di Bursa

Pajak.comJakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat, yang sahamnya diperdagangkan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/4). Decacorn GoTo resmi melantai di pasar modal di Asia Tenggara (ASEAN) dan merupakan decacorn pertama yang melantai di Bursa.

“Pada hari ini, kami mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo.

Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dekakorn ini mengumpulkan total dana sebesar Rp 15,8 triliun. Capaian itu terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp 13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, serta sebesar Rp 2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri untuk opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun atau sekitar 28 miliar dollar AS.

Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo ini diklaim sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. Tak hanya itu, IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300 ribu investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, Andre menilai ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

Andre mengemukakan, untuk menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp 310 miliar untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund. Itu adalah yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo.

“Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga delapan bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut,” ucapnya.

Sementara bagi para mitra pedagang dan konsumen, GoTo bakal memberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama proses penawaran awal (bookbuilding). Melalui Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham Perusahaan setelah berakhirnya masa lock-up.

“Akhirnya, pihak yang paling berhak menerima apresiasi untuk pencapaian hari ini adalah mereka yang sudah bekerja keras untuk tumbuh bersama GoTo. Keberhasilan kami adalah berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan kami. Karena itulah, kami berupaya keras memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO Perusahaan melalui Program Saham Gotong Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia pada saat ini,” ujarnya.

Andre menambahkan, dengan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan pihaknya akan melanjutkan misi untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia dan Asia Tenggara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, OJK, dan BEI atas dukungan dan bimbingannya sepanjang proses IPO, serta komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi digital di Indonesia.

“Bersama-sama, kita akan dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan mendayagunakan teknologi untuk kebaikan semua orang,” imbuhnya.

Setelah ini, GoTo berencana untuk memanfaatkan dana yang diperoleh untuk keperluan modal kerja dalam mendukung strategi pertumbuhan perusahaan, salah satunya pengembangan produk dan sinergi antar layanan dalam ekosistem GoTo. Lainnya yakni memperkuat pengalaman berbelanja dan bertransaksi di area terdekat (hyperlocal) didukung dengan pengembangan infrastruktur, agar konsumen dapat memperoleh akses layanan yang paling relevan dengan mudah, cepat, dan ekonomis.

Selain itu, GoTo akan memperkuat sinergi dalam ekosistem, melalui program loyalitas dan rewards kepada pelanggan, memperluas layanan keuangan, serta memperdalam nilai tambah layanan untuk pedagang.

Terakhir, Andre mengatakan pihaknya bakal berinvestasi di kawasan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi—termasuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia, Singapura dan Vietnam; melakukan investasi strategis; memperkuat investasi di teknologi dan infrastruktur serta transisi kepada kendaraan listrik.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version