Menu
in ,

BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah untuk PLN

Pajak.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menggandeng dan bersinergi dengan berbagai pihak guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menumbuhkan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Kali ini Bank Syariah Indonesia kembali melanjutkan kerja samanya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dalam bentuk penandatangan perjanjian kerja sama layanan cash management dan penerbit jaminan pengadaan barang/jasa di lingkungan PLN.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa BSI terus berupaya mengoptimalkan peran bank syariah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. “Melalui integrasi layanan perbankan syariah satu atap untuk PLN, kami berharap BSI menjadi solusi layanan syariah bagi korporasi serta supply-chain di PLN,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/05).

Dari sisi korporasi, Hery menambahkan, BSI memberikan kemudahan dan layanan kepada nasabah yang bersinggungan erat dengan proyek-proyek yang membutuhkan penjaminan. Selain memberikan kemudahan layanan cash management yang terintegrasi dengan layanan keuangan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun, aman, cepat dan didukung IT yang modern.

Lebih lanjut ia menjelaskan layanan cash management bertujuan untuk memudahkan pengelolaan operasional keuangan sekaligus pemeliharaan posisi likuiditas PLN secara efektif dan efisien per 1 Juni 2021 di wilayah Aceh. Sedangkan layanan trade finance BSI sebagai Penerbit Jaminan (Bank Garansi) Pengadaan Barang dan Jasa berfungsi untuk verifikasi dan kontrol atas Bank Garansi vendor/kontraktor yang telah diterbitkan dan sudah dilengkapi dengan sistem BG Online Access.

Sementara dari sisi kinerja, per Maret 2021, BSI mencatatkan aset mencapai Rp 234,4 triliun dan laba sebesar Rp 742 miliar yang ditopang pembiayaan sebesar Rp 159 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 205,5 triliun. “Dengan catatan pertumbuhan positif ini, kami optimis mampu menjadi mitra strategis bagi PLN ke depannya,” jelasnya.

Melalui inisiatif tersebut, BSI berharap perbankan syariah dapat mendukung peran PLN sebagai perusahaan yang strategis melalui percepatan dan digitalisasi layanan perbankan syariah terintegrasi, juga kemudahan akses bank garansi secara on-line untuk memudahkan pemantauan proses pengadaan barang dan jasa, serta layanan pembiayaan syariah yang kompetitif dan nyaman bagi lebih dari 7 ribu pegawai.

“Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membantu perekonomian nasional dan menjadi stimulus bagi seluruh stakeholders dan pelaku usaha untuk bangkit mengembangkan usahanya. Tentunya dengan prinsip kehati-hatian, aman dan tepat sasaran,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesli menyampaikan bahwa dengan adanya sinergi kedua belah pihak semakin menguatkan dan mempermudah PLN dalam kontrol trading process yang melibatkan kontraktor, layanan keuangan terintegrasi dalam layanan syariah yang menyeluruh.

“Tentu kerja sama ini menjadi komitmen kami untuk bersama membangun negeri melalui sinergi BUMN,” ujarnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version