Menu
in ,

Bank Digital Mana Tawarkan Bunga Tabungan Lebih Tinggi?

Bank Digital Mana Tawarkan Bunga Tabungan Lebih Tinggi?

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Euforia digitalisasi perbankan di Indonesia harus cepat dimanfaatkan oleh bank-bank digital maupun masyarakat. Oleh sebab itu, bank digital mulai mencari strategi untuk menarik nasabah, salah satunya dengan menawarkan bunga tabungan dan deposito yang lebih tinggi. Lantas, bank digital mana yang menawarkan bunga tabungan dan deposito lebih menarik?

1. PT Bank BCA Digital

BCA Digital menawarkan bunga deposito terbilang tinggi dibandingkan induknya, yaitu PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. Produk deposito yang dinamai bluDeposito menawarkan bunga 3,75 persen per tahun untuk saldo di bawah Rp 100 juta dan 4 persen bagi saldo di atas Rp 100 juta. Sementara, rata-rata deposito BCA saat ini hanya berkisar 2,75 persen.

Untuk produk tabungan, BCA Digital punya dua produk, yakni bluAccount dengan bunga 0,5 persen dan bluSaving/bluGether dengan bunga sampai dengan 3 persen.

Direktur Utama Bank Digital BCA Lanny Boedianti menuturkan, sepanjang semester I-2021, BCA Digital sudah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 86,8 miliar. Ini terdiri dari tabungan Rp 23,3 miliar dan deposito Rp 63,5 miliar.

“Perseroan tahun ini memang fokus meningkatkan costumer based dulu dengan menjaring setidaknya ratusan ribu nasabah baru yang menikmati layanan aplikasi blu,” kata Lanny.

Untuk menjamin kepuasan nasabah, BCA Digital terus mengembangkan layanan, fitur dan produk yang tidak hanya terbatas pada kebutuhan finansial saja.

“Seiring dengan semakin eratnya fungsi bank digital dalam kehidupan sehari-hari, kami ingin punya andil untuk menghadirkan kemudahan dunia digital yang sesungguhnya,” jelas Lanny.

BCA digital berkomitmen mengembangkan platform yang dapat memenuhi kebutuhan finansial dan non-finansial nasabah, lewat ekosistem digital yang saling terkoneksi. Perseroan akan menggandeng partner nonperbankan untuk memperluas ekosistemnya. Mitra yang sudah digandeng adalah Blibli.

2. PT Seabank Indonesia

Bank yang sebelum diakuisisi bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) ini menawarkan promo suku bunga tabungan sebesar 7 persen per tahun. Namun, promo yang ditawarkan melalui aplikasi e-commerce Shopee ini berlaku hanya sampai 30 September 2021.

3. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Bank Jago Untuk menjaring dana masyarakat, bank ini punya beberapa produk. Pertama, produk Kantong Nabung dengan bunga 3,5 persen sampai 4 persen. Kedua, ada Kantong Bayar bunga 0,5 persen. Ketiga, Kantong Utama bunga 0,5 persen. Namun, untuk produk deposito, Bank Jago menawarkan bunga yang tidak berbeda dengan rata-rata depositor perbankan.

Rate deposito yang kami tawarkan bisa dilihat langsung melalui aplikasi. Tetapi kami percaya, nasabah tidak melulu melihat suku bunga, juga kenyamanan dan kemudahan dalam transaksi,” kata Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun.

Buktinya, DPK yang berhasil dihimpun Bank Jago sebesar Rp 1,7 triliun per Juni 2021 atau tumbuh 115 persen dari periode yang sama tahun lalu. Rasio dana murah pun telah mencapai 30 persen. Ia mengatakan, target pertumbuhan DPK tahun ini akan sejalan dengan ekspansi kredit dan juga kecukupan likuiditas.

“Likuiditas perseroan saat ini sudah cukup memadai dalam mewujudkan target bisnis tahun ini. Sehingga perseroan perlu memasang rate tinggi untuk menjaring dana. Kami beruntung menjadi bank digital yang mampu tertanam dalam ekosistem digital. Integrasi aplikasi Jago dengan Bibit dan Gojek akan berimpact ke peningkatan DPK, terutama CASA,” jelas Siat Fun.

4. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)

Bank MNC menawarkan rate deposito sebesar 4 persen. Bank ini menargetkan DPK sebesar Rp 9,5 triliun, dana murah mencapai Rp 1,4 triliun, dan deposito Rp 7,1 triliun di tahun 2021.

Sekretaris Perusahaan Bank MNC Heru Sulistiadhi menjelaskan, strategi yang dilakukan dalam menghimpun DPK adalah fokus meningkatkan dana murah dengan meluncurkan program seperti Tabungan Dahsyat, Tabungan Motion, serta meningkatkan fitur-fitur di MotionBanking.

“Bank MNC terus memperluas ekosistem digitalnya yang diharapkan akan mendorong basis nasabah ke depan. Ekosistem dikembangkan dengan dukungan MNC Group baik di sektor keuangan maupun non-keuangan,” kata Heru.

Hingga saat ini, Bank MNC sudah menggandeng Atome, Kredit Pintar, Jasamarga, Visa, XL Axiata dan lain-lain.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version