Menu
in ,

Alto Network dan RMH Singapura Investasi ke Moduit

Pajak.com, Jakarta – Grup Djarum melalui anak perusahaan PT ALTO Network (ALTO) dan Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura berinvestasi ke perusahaan rintisan (startup) PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) senilai 4,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 65 miliar (kurs Rp 14.500). Putaran investasi pendanaan startup Moduit pra-seri A itu dipimpin oleh RMH Singapura dan ALTO Network..

ALTO adalah jaringan ATM (anjungan tunai mandiri) ketiga yang beroperasi di Indonesia sejak 1993. Sementara konsorsium RMH Singapura terdiri dari Reciprocus Financial Services Pte Ltd (RFS); pengusaha insurtech Singlife, Walter de Oude; dan fintech asal Singapura bernama Helicap. Adapun Moduit startup teknologi finansial asal Indonesia yang memfasilitasi transaksi investasi, khususnya reksa dana kepada penggunanya.

CEO RFS, David J. Emery menilai, salah satu kelebihan Moduit daripada para kompetitor yaitu mengembangkan platform digital yang dapat membantu para mitra perencana keuangan, sehingga dapat membuka pintu gerbang menuju kesejahteraan.

“Para mitra ini penting untuk membuka pintu gerbang penting menuju kekayaan bagi generasi Z dan milenial. Tagline Moduit ‘semua orang layak menjadi kaya,’ menjadi sangat menarik, dan para pendiri Moduit sangat tahu bagaimana mewujudkannya,” ungkap Emery dalam keterangan resmi yang dikutip Pajak.com, pada (10/11).

Co-Founder dan CEO Helicap mengatakan, pihaknya melihat Moduit bisa memberikan pengalaman pribadi dari sebuah layanan private banking yang lengkap dan memiliki prospek yang cemerlang.

“Saya melihat Moduit mendemokratisasi wealth management. Itu akan sangat menarik bagi para profesional muda untuk bergabung dalam ekosistem perencana keuangan Moduit,” ungkap David.

Sementara itu, CEO ALTO Armand Widjaja berharap, Moduit bisa berkembang seiring dengan pulihnya perekonomian dan geliat investasi di Indonesia.

“Sebagai investor tahap awal di Moduit, kami senang bisa melihat perusahaan mencapai tonggak sejarah dalam perkembangan bisnisnya. Ini merupakan pertanda baik seiring dengan membaiknya kondisi. Kami berharap dapat melihat Moduit semakin berkembang di Indonesia,” kata Armand.

Founder sekaligus CEO Moduit Jeffry Lomanto menyampaikan, dana segar dari berbagai investor itu akan digunakan untuk memperluas layanan untuk menawarkan produk wealth management selain reksa dana dan obligasi.

“Kami berencana menarik lebih banyak profesional untuk bergabung sebagai mitra perencana keuangan. Moduit menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah mitra perencana keuangan pada tahun depan. Dengan peluang yang sangat besar di Indonesia, tujuan akhir kami ke depan, yakni ekspansi ke seluruh nusantara,” kata Jerry.

Startup ini juga akan meningkatkan fitur ‘Moduit Robo-Advisor’ yang berfungsi untuk menyediakan layanan perencana keuangan otomatis berbasis algoritma dengan sedikit keterlibatan atau tanpa pengawasan manusia.

Sepanjang tahun 2021, tanpa dukungan pemasaran, assets under advisory (AUA) Moduit tumbuh lebih dari 40 persen seiring rata-rata nilai investasi untuk business to customer (B2C) mencapai 4.600 dollar AS atau senilai Rp 66,7 juta per klien. Secara simultan, jumlah advisory partner (mitra penasehat keuangan) Moduit tumbuh sebesar 74 persen, para mitra ini rata-rata dapat menangani portofolio sebesar 60.000 dollar AS atau Rp 870 juta per klien.

“Untuk tahun 2022, perusahaan menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah mitra perencana keuangan Moduit dan mendorong pertumbuhan AUA hingga tujuh kali lipat. Seluruh tim Moduit sangat bersemangat dengan perkembangan ini. Dengan peluang yang sangat besar di Indonesia, tujuan akhir kami ke depan adalah ekspansi ke seluruh Indonesia, dan kami juga berencana untuk mengejar pendanaan seri A pada akhir periode 2022,” kata Jerry.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version