Menu
in ,

Telkom Dirikan “Startup” Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Pajak.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui entitas usahanya menggelontorkan modal sekitar Rp 925,77 miliar untuk mendirikan startup bidang kesehatan (health-tech) PT Fita Sehat Nusantara dan pendidikan (edu-tech) PT Kuncie Pintar Nusantara. Adapun entitas usaha Telkom yang mendirikan perusahaan rintisan itu, yakni PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) dan PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Kedua entitas bisnis ini bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis, investasi, serta penyertaan modal pada perusahaan lain.

“Rangkaian transaksi afiliasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi Telkom Group untuk mengembangkan bisnis digital, khususnya health-tech melalui Fita (Fita Sehat Nusantara) dan edu-tech melalui Kuncie (Kuncie Pintar Nusantara)” jelas Direktur Strategic Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya dalam pengumuman tertulis yang diterima Pajak.com, (11/2).

Secara rinci, Fita Sehat Nusantara bergerak di bidang aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program, rekaman suara dan penerbitan musik, aktivitas jasa multimedia, serta jasa informasi dan periklanan. Perusahaan juga menjalankan bisnis yang terkait dengan kebugaran, dan hidup sehat. Sementara Kuncie Pintar bergerak di bidang aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program, rekaman suara dan penerbitan musik, aktivitas jasa konten SMS premium, aktivitas jasa komputer, aktivitas jasa informasi, aktivitas sertifikasi profesi/personel, dan aktivitas penunjang pendidikan.

Budi pun menjelaskan secara detail proses pendirian dua startup itu. Awalnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan penyertaan modal dalam bentuk uang kepada TED sebesar Rp 298,7 miliar. Selanjutnya, TED dan TMI mendirikan Fita Sehat Nusantara dengan melakukan penyertaan modal Rp 146,92 miliar. Kemudian, ada pula penyertaan modal dalam bentuk lain (inbreng) dari Telkomsel kepada TED.

“Selanjutnya, diteruskan dari TED kepada Fita sebesar Rp 148,6 miliar. Ini merupakan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ruky, Safrudin & Rekan berdasarkan Laporan Penilaian Bisnis Fita pada 29 November 2021. Berdasarkan komposisi pemegang sahamnya, Sebanyak 99,99 persen saham Fita Sehat Nusantara dimiliki oleh TED. Sisanya, TMI memiliki 0,004 persen saham,” jelas Budi.

Dalam kesempatan yang sama, TED dan TMI mendirikan Kuncie Pintar Nusantara dan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 162,27 miliar. Terdapat pula penyertaan modal dalam bentuk inbreng saham dari Telkomsel kepada TED. Kemudian, diteruskan dari TED kepada Kuncie Pintar Nusantara senilai Rp 169,3 miliar.

“Berdasarkan komposisinya, saham Kuncie Pintar Nusantara dimiliki oleh TED sebanyak 99,99 persen, sedangkan TMI memiliki 0,003 persen saham perusahaan. Ini merupakan transaksi afiliasi. Pasalnya, Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan 65 persen. Sedangkan TED dan TMI merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan lebih dari 99 persen,” jelas Budi.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version